ORBITINDONESIA.COM - Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 yang akan digelar pada 7 Oktober 2024 sebagai puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta ditargetkan mampu menggaet 40 ribu penonton lebih yang menikmati karnaval dengan konsep street art tersebut.

"Target penonton yang datang langsung pada perhelatan Wayang Jogja Night Carnival #9 lebih dari 40 ribu orang, sedangkan penonton pada siaran langsung melalui kanal Youtube lebih dari 150 ribu penonton," kata Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta Muhammad Zandaru Budi di Yogyakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Ia mengatakan gelaran tahunan Wayang Jogja Night Carnival tersebut akan melibatkan seniman profesional dan seniman dari 14 kecamatan yang akan tampil dengan membawakan subtema dari cerita Gatotkaca Wirajaya. "Setiap kecamatan akan melibatkan 50 hingga 80 seniman," ucap dia.

Baca Juga: Potret Keragaman Warisan Budaya Lokal di Karnaval Karawo Gorontalo, Cara Baru Memikat Wisatawan

Dia menjelaskan, WJNC kali pertama digelar pada 2016 dan sejak 2021 masuk ke dalam daftar TOP 101 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Sementara itu pada 2024 WJNC yang bakal mengusung tema Gatotkaca Wirajaya itu sangat istimewa, karena berhasil masuk ke dalam daftar TOP 10 KEN Kemenparekraf.

"Tentu ini menjadi prestasi dan kebanggaan kita bersama, dimana gelaran WJNC menjadi satu daya tarik yang dapat semakin meningkatkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Yogya," kata dia.

Baca Juga: 700 Peserta dari Lima Daerah di Sulawesi Selatan Ikut Karnaval Memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar

Menurut dia, WJNC pada dasarnya merupakan pesta rakyat yang karakter utamanya adalah street art sehingga keterlibatan dan partisipasi masyarakat menjadi sangat penting.

"WJNC menjadi momen spektakuler, yang harapannya antusiasme masyarakat dan wisatawan semakin meningkat," ujar M Zandaru.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Aldi Fadhil Diyanto mengatakan WJNC #9 menjadi satu ajang besar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Pastikan Festival Kuliner Nonhalal Tidak Ganggu Toleransi di Solo

"Bisa memberikan pengalaman berkesan dan mendalam bagi wisatawan, sehingga ketika mereka kembali ke tempat masing-masing bisa membawa cerita menarik bagi teman-temannya, sekaligus sebagai media promosi untuk menyebarkan daya tarik wisata Kota Yogya," ujar Aldi.***