Oposisi Venezuela dan Pendukung Presiden Nicolas Maduro Gelar Aksi Unjuk Rasa Terpisah di Caracas
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 18 Agustus 2024 09:14 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kelompok oposisi Venezuela menggelar unjuk rasa menuntut publikasi hasil pemilihan presiden di pusat Caracas, Venezuela, lapor koresponden Sputnik.
Sementara itu di sisi lain pada tempat yang sama, ribuan warga Venezuela lainnya berkumpul untuk menyatakan dukungan mereka kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang memenangi pemilihan presiden.
Para pengunjuk rasa berkumpul di salah satu jalan utama di Caracas, ibu kota Venezuela, sambil memegang cetakan hasil komisi pemilihan di tangan mereka.
Pemimpin oposisi Maria Corina Machado juga ikut dalam aksi tersebut, namun calon presiden Edmundo Gonzalez tidak ikut serta dalam acara tersebut. Aksi ini berlangsung dengan damai.
Pendukung Maduro di Venezuela juga menggelar aksi unjuk rasa.
"Kami turun ke jalan lagi untuk menegaskan kembali dukungan kami kepada Presiden Nicolas Maduro dan kemenangannya pada 28 Juli," kata Marlon Llamosas, seorang warga kota, kepada Sputnik.
Baca Juga: Presiden Panama Jose Raul Mulino Akan Gelar KTT Regional 17 Negara Membahas Pilpres Venezuela
Pemilihan presiden di Venezuela diadakan pada 28 Juli 2024, dan pada hari berikutnya, Dewan Pemilihan Nasional menyatakan Nicolas Maduro sebagai presiden terpilih untuk periode 2025-2031, dengan perolehan 51 persen suara.
Pada Senin, 29 Juli 2024, protes meletus di Venezuela, dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di Caracas.
Para pengunjuk rasa mulai melemparkan batu dan bom molotov ke arah petugas penegak hukum.
Menurut Kantor Kejaksaan Agung, 77 petugas keamanan terluka, 1.062 orang ditahan atas kasus perusakan infrastruktur negara, ujaran kebencian, dan terorisme.