DECEMBER 9, 2022
Internasional

Paetongtarn Shinawatra, 37 Tahun, Perdana Menteri Termuda Thailand Pengganti Srettha Thavisin

image
Paetongtarn Shinawatra, 37 tahun, pada Jumat, 16 Agustus 2024 terpilih sebagai perdana menteri ke-31 Thailand (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Paetongtarn Shinawatra, 37 tahun, pada Jumat, 16 Agustus 2024 terpilih sebagai perdana menteri ke-31 Thailand, sebuah monarki konstitusional di Asia Tenggara.

Sebagai keturunan dari keluarga Shinawatra yang berpengaruh, Paetongtarn menggantikan Srettha Thavisin, perdana menteri keempat dalam 16 tahun terakhir yang diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi pada Rabu.

Srettha dinyatakan bersalah atas pelanggaran etika karena mengangkat seorang pengacara mantan residivis, sebagai menteri pada bulan Mei tahun ini.

Baca Juga: Piala AFF U19 2024: Thailand Menang Melawan Singapura

Paetongtarn, serta Srettha, mewakili Partai Pheu Thai yang memiliki 141 anggota parlemen di majelis rendah parlemen dua kamar negara itu. Dengan dukungan dari 10 partai lainnya, jumlah partai tersebut naik menjadi 314 dari 493 anggota parlemen.

Paetongtarn memperoleh 319 suara, sementara sebanyak 145 suara menentangnya, dan 27 anggota parlemen abstain dari pemilihan perdana menteri.

Meskipun baru dalam dunia politik, ia mulai dikenal karena kehadirannya yang konsisten selama kampanye menjelang pemilihan umum tahun lalu.

Baca Juga: Piala AFF U19 2024: Cukur Brunei Darussalam, Thailand Berpeluang Lolos ke Simifinal

Kehidupan Awal

Lahir di Bangkok pada 21 Agustus 1986, Paetongtarn adalah putri dari mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

Dipanggil dengan nama panggilan Ung Ing di kalangan masyarakat Thailand, ia adalah anggota ketiga dari keluarga Shinawatra yang berpengaruh yang menjabat sebagai perdana menteri Thailand.

Baca Juga: Piala AFF U19: Singkirkan Australia di Semifinal, Thailand ke Final

Sebagai yang termuda di antara saudara-saudaranya, ia adalah keponakan dari Yingluck Shinawatra, yang menjadi perdana menteri antara tahun 2011 dan 2014, sebelum ia diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi Thailand.

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait