DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Desainer Nyoman Nuarta: Makna Desain Istana Garuda IKN Memeluk Tanda Melindungi Bangsa Indonesia

image
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan instalasi pedestrian dengan latar belakang Istana Negara dan Istana Garuda, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 9 Agustus 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww

"Jadi ruang tunggunya kita nggak biasa, Jadi dia seperti melayang, tebingnya 30 meter, langit-langitnya 30 meter. Jadi tamu-tamu di dalam tanpa pake AC, karena nanti angin itu keluar masuk melalui celah-celah sayap itu," ujarnya pula.

Nyoman juga menekankan bahwa ruang tunggu tersebut tidak memerlukan AC, karena angin akan mengalir masuk melalui celah-celah sayap Garuda, menciptakan sirkulasi udara alami yang sejuk.

"Jadi nyaman karena panas bisa drop drastis. Misalnya di luar 35 derajat celsius, di dalam itu bisa 24 derajat celsius. Jadi (bisa) turun bangat panasnya," kata Nyoman.

Baca Juga: Deputi OIKN, Alimudin: Fasilitas di IKN Kalimantan Timur Sudah Siap Sambut Kedatangan ASN yang Akan Bertugas

Nyoman dengan tegas menyatakan bahwa desain Istana Garuda sepenuhnya merupakan hasil kreasi orisinalnya, tanpa meniru satu pun bangunan di seluruh dunia. Karya yang tak memiliki kesamaan bagi dia merupakan suatu harga diri bangsa.

"Saya ini bekerja tidak ada urusan dengan politik. Saya berpikir terhadap bangsa saya, supaya punya harga diri, maka dari itu desain ini enggak ada niru-nirunya. Itu betul-betul dari hati kita, enggak ada niru-nirunya supaya kita punya harga diri. Itu perlu anak anak muda harus begitu, jangan ATM (amati tiru modifikasi) terus," ujar Nyoman menegaskan.

Nyoman juga mengungkapkan bahwa kesan mistis terhadap Istana Garuda adalah hal yang terbuka untuk interpretasi masing-masing individu, yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi mereka.

Baca Juga: Otorita IKN Gandeng INKA dan KAI Dalam Inisiasi Trem Otonom di Nusantara, Kalimantan Timur

Ia menekankan bahwa kritik yang diberikan harus bersifat konstruktif dan tidak dikaitkan dengan isu agama.

"Nanti yang ngomong-ngomong saya mau tanya, dia sudah pernah berbuat apa? Kalau bikin ruko aja, nggak usah ngomonglah. (Tapi) bikin sesuatu yang pantas dilihat secara nasional maupun internasional," katanya pula.

Nyoman juga menyoroti pentingnya memberi ruang bagi generasi muda, terutama para arsitek dan seniman, untuk bebas berkreasi tanpa batasan.

Baca Juga: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali: Sebagian Pasukan yang Bertugas Pada HUT RI di IKN Menginap di Kapal Perang

Dia menegaskan bahwa dalam proyek ini, dirinya diberi kebebasan tersebut dan akan mempertanggungjawabkan hasil karyanya dengan sebaik-baiknya.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait