DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Deputi OIKN, Alimudin: Konsep Forest City IKN Jadi Contoh Tata Kelola Kota-kota di Indonesia Bahkan Dunia

image
Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin diwawancara awak media seusai menjadi pembicara dalam dalam ASN Festival 2024, di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024. ANTARA/Harianto

ORBITINDONESIA.COM - Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin menyebutkan bahwa konsep pembangunan IKN "forest city" disiapkan untuk menjadi contoh tata kelola pemerintah bukan hanya bagi kota-kota di Indonesia tetapi skala dunia.

"Kami membangun IKN ini kan tidak ada contohnya, tapi kami membangun kota yang berkelas sehingga IKN ini akan menjadi contoh, bukan saja dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia tapi juga tata kelola kota untuk dunia," kata Alimudin dalam ASN Festival 2024, di Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Alimudin menjelaskan, pembangunan IKN ditargetkan menjadi contoh dan teladan dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia dan internasional. IKN akan dirancang dengan konsep forest city, yang mengintegrasikan lingkungan alami dengan pembangunan perkotaan modern.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Bandara Dekat IKN Diperuntukkan sebagai Bandara Komersial, Bisa Dimanfaatkan Masyarakat

Konsep itu untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menekankan pentingnya ruang hijau dan ekosistem alami di tengah perkembangan kota.

Dia mencontohkan konsep forest city, di mana dari 250.000 hektare luas IKN, hanya sekitar 6.600 hektare atau 25 persen luas lahan tersebut digunakan untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Sedangkan sisa lahannya dilakukan penghijauan.

Pembangunan KIPP juga dilakukan di Hutan Tanaman Industri (HTI) bekas perusahaan yang memiliki tanaman ekaliptus. Pihaknya juga mengklaim tidak melalukan perambahan hutan.

Baca Juga: Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan: Presiden Jokowi Penuhi Janji Berkantor di IKN Menjelang HUT ke-79 RI

"Di situ kami membangun, bukan merambah hutan umum, ini berkali-kali kita sampaikan, sehingga potensi pengerusakan hutan saya pikir tidak ada. Karena memang di setiap enam tahun (ekaliptus) dipanen dijadikan kertas. Di situlah kita membangun di pusat pemerintahan," ujarnya.

Alimudin menuturkan bahwa dengan konsep forest city, OIKN berharap IKN dapat menciptakan nol emisi karbon pada tahun 2045.

Ia menyebut, saat ini 75 persen dari luas lahan IKN kembali dihijaukan dengan tanaman endemik Kalimantan. Dengan penanaman tersebut, diharapkan bekantan dapat kembali muncul, dan flora serta fauna setempat akan pulih secara alami.

Baca Juga: Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal: Rangkaian Ketiga Kereta Otonom Sudah Tiba di IKN, Kalimantan Timur

Koridor jalan satwa pun telah dibuat untuk mendukung keberadaan fauna di IKN. Melalui pembuatan koridor itu, fauna dapat bergerak bebas dan aman di area perkotaan yang berkonsep forest city, yang memperhatikan keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait