Profil Pejuang Palestina, Yahya Sinwar: Dari Penjara Israel ke Posisi Kepala Biro Politik Hamas
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 08 Agustus 2024 00:07 WIB
![image](https://img.orbitindonesia.com/2024/08/07/20240807104345ketua-politik-Hamas-baru-Yahya-Sinwar.jpg)
Memimpin di Gaza
Setelah dibebaskan pada 2011, Sinwar berpartisipasi dalam pemilihan internal Hamas pada tahun berikutnya.
Sinwar memenangkan kursi di biro politik dan bertanggung jawab mengawasi sayap militer kelompok tersebut, Brigade Al-Qassam.
Baca Juga: Media Israel: Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis, Gaza Selatan
Pada September 2015, AS menambahkan Sinwar ke dalam daftar “teroris internasional.” Layanan keamanan Israel juga telah mencantumkan Sinwar sebagai target utama untuk pembunuhan di Gaza, menurut media Israel.
Israel, dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang berlanjut di Gaza sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Oktober tahun lalu.
Lebih dari 39.600 warga Palestina telah tewas sejak serangan 7 Oktober itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 91.600 terluka, demikian catatan otoritas kesehatan setempat.
Hampir 10 bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza porak-poranda di tengah blokade ketat terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang memerintahkan agar segera menghentikan operasi militer di Rafah, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina telah mencari perlindungan dari perang sebelum wilayah tersebut diinvasi pada 6 Mei.***