Pizaro Ghozali Idrus: Masa Depan Hamas Setelah Wafatnya Ismail Haniyeh
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 01 Agustus 2024 02:14 WIB
![image](https://img.orbitindonesia.com/2024/08/01/20240801021222Ismail_Haniyeh_Youtube.jpg)
Situasi ini juga menunjukkan bahwa Iran bukanlah tempat yang aman bagi Hamas. Mata-mata Mossad sudah mengetahui celah keamanan di Iran. Sebab situasi tewasnya tokoh-tokoh Hamas tidak terjadi di Qatar maupun Turki.
Upaya Mossad untuk membunuh tokoh-tokoh Hamas di Turki berhasil diantisipasi oleh intelijen Turki.
Pada April 2024 lalu, Intelijen Turki berhasil menangkap 33 agen Mossad. Hamas harus berpikir ulang untuk menjaga tokoh-tokohnya di luar negeri. Karena setelah gagal mengalahkan Hamas, target Zionis adalah membunuh tokoh-tokoh Hamas di luar negeri seperti terjadi pada pendiri Brigade Izzudin Al-Qassam, Saleh Al Arouri yang dibunuh Israel di Lebanon.
Baca Juga: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh Desak Pemerintah Baru Pakistan Berperan Aktif tentang Gaza
*Penulis adalah peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue dan Direktur Eksekutif Baitul Maqdis Institute, kandidat PhD bidang HI di USM Malaysia. ***