Presiden China Xi Jinping Ingin Hubungan dengan Timor Leste Capai Tiga Tujuan Lebih Tinggi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 30 Juli 2024 01:07 WIB
"China telah menghapuskan kemiskinan absolut, yang merupakan keajaiban bagi umat manusia," kata Presiden Ramos-Horta.
Menghadapi situasi dunia yang sangat berkembang, Ramos-Horta menyebut China tegas menjunjung tinggi multilateralisme, mengusulkan pembangunan bersama "Belt and Road Initiative" dan serangkaian inisiatif global serta mendorong rekonsiliasi antara faksi-faksi Arab Saudi, Iran, dan Palestina, serta memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan pembangunan regional dan dunia.
"Ini menunjukkan menunjukkan peran dan pengaruh China sebagai kekuatan global yang damai dan bertanggung jawab. Terima kasih juga kepada China atas dukungan jangka panjang dan berharganya bagi pembangunan ekonomi dan sosial Timor Leste serta respons terhadap pandemi COVID-19," tambah Presiden Ramos-Horta.
Baca Juga: Inilah Alasan Banyak Warga Timor Leste Masih Menggunakan Jalan Tikus untuk Masuk ke Indonesia
Timor Leste, kata Ramos-Horta, berharap untuk lebih mengkonsolidasikan dan mengembangkan kemitraan strategis komprehensifnya dengan China, memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur serta membantu Timor Leste mencapai pembangunan nasional yang mandiri.
"Timor Leste dengan tegas menganut prinsip satu China, menentang 'kemerdekaan Taiwan' dan campur tangan kekuatan eksternal, serta mendukung semua upaya China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," ungkap Ramos-Horta.
Ramos Horta juga menyebut Timor Leste bersedia bekerja sama dengan China dan negara-negara lain di kawasan untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
Usai pembicaraan, kedua kepala negara sama-sama menyaksikan penandatanganan perjanjian "Belt and Road" dan sejumlah dokumen kerja sama bilateral di bidang pertanian, pembangunan hijau, ekonomi digital, transportasi udara dan bidang lainnya.***