ORBITINDONESIA.COM - Sepertiga penduduk Ukraina hanya punya cukup uang untuk membeli makanan dan pakaian, sementara sembilan persen lainnya tidak mampu membeli kebutuhan pokok, menurut jajak pendapat Pusat Penelitian Ekonomi dan Politik Razumkov untuk situs berita Ukraina ZN.UA.

Survei terhadap 2.027 orang dewasa, yang dilakukan dari 20-28 Juni, menyimpulkan bahwa 48 persen responden Ukraina mendapatkan penghasilan yang "cukup untuk makanan dan pakaian, tetapi harus menabung untuk membeli sesuatu yang lebih mahal."

Sedikit lebih dari 32 persen responden Ukraina mengatakan, mereka punya penghasilan yang "cukup untuk makan, tetapi sulit untuk membeli pakaian."

Baca Juga: Kanselir Olaf Scholz: Jerman Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia Dengan Senjata yang Disuplai Berlin

Hanya 7,4 persen dari responden yang melaporkan memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan mereka, sementara lebih dari satu persen mengatakan mereka bisa membeli apa pun yang mereka inginkan.

Hampir 30 persen responden mengatakan pendapatan bulanan rumah tangga mereka rata-rata adalah hingga 8.000 hryvnia (sekitar Rp3,1 juta).

Sedikit lebih dari 36 persen responden melaporkan pendapatan rumah tangga bulanan mereka mencapai antara 8.000 dan 18.000 hryvnia, atau antara Rp3,1 juta dan Rp9,3 juta. ***