SATUPENA Akan Diskusikan Pentingnya Menjaga Marwah Perguruan Tinggi Dengan Narasumber I Ketut Surajaya
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 25 Juli 2024 09:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan pentingnya menjaga marwah perguruan tinggi, dengan narasumber I Ketut Surajaya, Guru Besar Studi Jepang, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI).
Obrolan Hati Pena #142 bertema pentingnya menjaga marwah perguruan tinggi itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 25 Juli 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.
Diskusi tentang pentingnya menjaga marwah perguruan tinggi itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Menurut panitia diskusi, akhir-akhir ramai diberitakan tentang profesor dan Guru Besar. Hal ini berkaitan dengan proses penunjukan atau promosi yang dianggap tidak transparan dan tidak sesuai dengan standar akademik yang seharusnya.
Ada dugaan proses penunjukan atau promosi dilakukan tanpa pengumuman yang jelas atau kriteria yang terbuka untuk publik.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya nepotisme atau praktik-praktik yang tidak etis dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: SATUPENA DKI Jakarta Akan Luncurkan dan Diskusikan Buku Ketika Kata dan Nada Berjumpa, 26 Juli 2024
Ada dugaan bahwa beberapa profesor mendapatkan tidak berdasarkan prestasi yang sesungguhnya, melainkan karena faktor-faktor lain seperti hubungan personal atau kepentingan politik.
Hal ini juga bisa mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, serta menimbulkan pertanyaan tentang komitmen terhadap standar internasional dalam pengelolaan akademik.
Apa yang terjadi kini di dunia Pendidikan? Apa yang harus dilakukan agar marwah perguruan tinggi dapat terjaga
Baca Juga: SATUPENA Sumatra Barat akan Selenggarakan Bedah Buku Menggugat Ibu, Sabtu 27 Juli 2024
Hal itu akan dibahas lebih dalam pada Obrolan Hati Pena #142 bersama I Ketut Surajaya.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena142. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.***