SATUPENA Diskusikan Pemakaian AI untuk Mengubah Puisi Menjadi Lagu dengan Narasumber Nia Samsihono
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 10 Juli 2024 19:13 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan pemakaian kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam mengubah puisi menjadi lagu, dengan narasumber Nia Samsihono, Ketua SATUPENA Jakarta.
Obrolan Hati Pena #140 bertema Ketika Kata dan Nada Berjumpa itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis 11 Juli 2024 pukul 19.00-21.00 WIB.
Menurut panitia diskusi, di era teknologi yang semakin maju, kolaborasi antara seni dan teknologi membuka banyak kemungkinan baru.
Baca Juga: Satupena Akan Diskusikan Menulis yang Berdampak dengan Pembicara Sastrawan Okky Madasari
Salah satu perkembangan menarik adalah AI membantu penyair melihat puisi mereka berubah menjadi lagu.
Nia Samsihono mengoordinasikan kolaborasi penyair agar lahir karya yang lain dari biasanya, yakni perpaduan karya puisi berupa buku serta lagu yang dibuat dari puisi-puisi tersebut.
Ia menghimpun tulisan dari penyair Denny JA, Akmal Nasery Basral, Eka Budianta, Sari Narulita, Linda Djalil, Menur Hayati Adiwiyono, Dwi Sutarjantono, Ellyviani Ekaputri Wulandari, Yudha Kurniawan, Pipiet Senja, Masya Firdaus, Dyah Tinggeng, Della Red Pradipta, dan H. Abustan dalam bentuk puisi.
Puisi-puisi itu kemudian dibuat buku dan dimusikalisasi dengan bantuan AI, bersama Akmal Nasery Basral.
Ini karya yang tak pernah terjadi dalam sejarah Indonesia sebelumnya. Penyair mendengar puisinya menjadi lagu dengan bantuan AI.
Album lagu ini tidak hanya menghasilkan karya seni baru. Ia juga mengeksplorasi batas-batas kreativitas manusia dan teknologi.
Bagaimana ide dan proses kreatif buku, yang kemudian diberi judul "Ketika Kata dan Nada Berjumpa" itu?