DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

CEO SCI Setijadi Usulkan Lima Pilar Strategi Pengembangan Sektor Logistik Indonesia untuk Pemerintah Baru

image
Ilustrasi - Kendaraan melakukan proses bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara, Selasa, 7 Mei 2024. PT Pelindo Terminal peti kemas mencatat capaian kinerja arus peti kemas secara nasional dari arus domestik dan internasional hingga Maret 2024 mencapai 12.105.122 teus meningkat 2,63 persen sejak 2022. ANTARA FOTO/Yudi Manar/wpa.

Lebih lanjut, Setijadi mengatakan bahwa untuk mendukung target pertumbuhan itu, perlu perencanaan pembangunan terintegrasi antar berbagai sektor termasuk dengan sektor logistik.

Menurut dia, paradigma pembangunan dan pengembangan sektor logistik perlu diubah dari “ship follows the trade” menjadi “ship promotes the trade”, terutama untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah-wilayah yang kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih rendah.

Setijadi mencatat, pada Triwulan I-2024 wilayah Jawa berkontribusi PDB tertinggi sebesar 57,70 persen, diikuti Sumatera (21,85 persen), Kalimantan (8,19 persen), dan Sulawesi (6,89 persen), Bali dan Nusra (2,75 persen) serta Maluku dan Papua (2,62 persen).

Baca Juga: Pelarangan Angkutan Logistik Saat Hari-hari Besar Keagamaan Matikan Aktivitas Rantai Pasok dari Hulu ke Hilir

"Walaupun, tingkat pertumbuhan tertinggi pada Triwulan itu adalah Maluku & Papua (12,15 persen) serta Sulawesi (6,35 persen)," kata Setijadi.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait