DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menhan AS Llyod Austin Umumkan Bantuan Militer Lebih Dari 2,3 Miliar Dolar untuk Ukraina

image
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin. (ANTARA/Anadolu.)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Selasa, 2 Juli 2024, mengatakan bahwa Amerika Serikat akan segera mengumumkan paket bantuan baru untuk Ukraina senilai lebih dari 2,3 miliar dolar (Rp37,6 triliun).

Pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov di Departemen Pertahanan AS, Pentagon, Llyod Austin mengatakan, paket tersebut akan mencakup lebih banyak fasilitas pertahanan udara, senjata anti-tank dan amunisi penting lainnya dari persediaan AS.

"Hal ini juga akan memungkinkan Amerika Serikat untuk mendapatkan lebih banyak pencegat pertahanan udara Patriot dan NASAMS, yang akan diberikan dalam jangka waktu yang dipercepat dengan mengatur ulang pengiriman untuk beberapa penjualan militer asing," tambah Llyod Austin.

Baca Juga: Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal, Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pesawat Pasokan Barat

Menekankan bahwa AS "tidak akan pernah goyah" dalam dukungannya, Austin mengatakan bersama 50 sekutu dan mitranya, AS akan terus memberikan "kemampuan penting" yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan "agresi Rusia saat ini dan untuk menghalangi agresi Rusia di masa depan."

Austin dan Umerov diperkirakan akan membahas kerja sama pertahanan bilateral, masalah keamanan regional, dan cara-cara untuk memperkuat kemitraan pertahanan AS-Ukraina dalam pertemuan tersebut, yang diadakan menjelang KTT NATO minggu depan di Washington, DC.

Sebelumnya, Ukraina mengatakan mereka mengharapkan kemajuan dalam upayanya menjadi anggota NATO pada pertemuan puncak yang dijadwalkan pada 9-11 Juli.

Baca Juga: Rusia Bersumpah Hancurkan Senjata yang Dikirim ke Ukraina dan Melarang Negara Lain Kirim Senjata

"Sekarang, menjelang KTT NATO minggu depan, Rustem, kami akan mengambil langkah-langkah untuk membangun jembatan menuju keanggotaan NATO untuk Ukraina," kata Austin.

Dia menggarisbawahi bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini menandatangani perjanjian keamanan bilateral penting selama 10 tahun yang mencerminkan dukungan AS yang "kuat dan abadi" terhadap Ukraina.

Umerov mengapresiasi "bantuan komprehensif" dan dukungan yang diberikan AS.

Baca Juga: Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Optimistis Prabowo Subianto Berperan di Kancah Global Usai Dilantik

"Kami berharap dapat berdiskusi dengan Anda bagaimana kami dapat melanjutkan kemitraan kami dan, di masa depan, menjadi anggota NATO. Mudah-mudahan, Ukraina akan segera menerima undangannya," tambahnya.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait