Denny JA Terbitkan Buku Berjudul: Dengan Science, Memenangkan Pilpes 2024, Transkrip 100 Video Ekspresi Data
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 01 Juli 2024 08:38 WIB
Lalu di bulan November 2023, Mahkamah Konstitusi membolehkan mereka yang belum berusia 40 tahun untuk maju sebagai Capres atau Cawapres, sejauh pernah menjadi kepala daerah. Akhirnya, Gibran pun memenuhi syarat untuk diajukan sebagai calon wakil presiden.
Seketika, serangan publik keras sekali kepada Gibran. Common sense waktu itu merasa suara pasangan Prabowo-Gibran, akan turun drastis. Bukankah kritik atas mereka dahsyat sekali, bertubi-tubi.
Namun, LSi Denny JA justru mengumumkan sebaliknya. Prabowo setelah dipasangkan dengan Gibran secara resmi justru melompat tinggi sekali, meninggalkan Ganjar Pranowo jauh sekali.
Baca Juga: 4 Lukisan Denny JA Artificial Intelligence: Hening adalah Bahasa Tuhan
Sebelum itu, antara Ganjar dan Prabowo, elektabilitas mereka saling mengalahkan. Tapi ketika Gibran dikritik luas, Denny JA justru mengumumkan pasangan Gibran dan Prabowo justru melesat, meninggalkan pasangan Ganjar dan Mahfud di atas 10 persen.
Bukankah ini di mata sebagian kalangan terpelajar waktu itu aneh bin ajaib?
Denny JA keras sekali dihantam aneka media sosial dengan tuduhan pembohongan publik.
Baca Juga: Anwar Putra Bayu: Dunia Anak dalam Lukisan Artificial Intelligence (AI) Denny JA
Tapi sebagian yang juga tak percaya publikasi Denny JA itu melihat jejaknya yang akurat untuk empat pemilihan pilpres sebelumnya, dari pilpres 2004-2019.
Bulan Desember 2023, kritik kepada Jokowi, dan Gibran mengeras di kampus. Denny JA malah mengumumkan kemungkinan Prabowo-Gibran menang satu putaran saja.
Lalu datanglah era pemilihan tanggal 14 Februari 2024. Jam 11.30 siang, TPS belum ditutup, pemilih masih mencoblos terutama di wilayah Indonesia bagian Barat.
Baca Juga: Shafwan Hadi Umry: Menonton Lukisan Denny JA
Tapi jam 11.30 itu juga, Denny JA mengumumkan di aneka media sosialnya, dan juga sebagian dimuat di media online.