DECEMBER 9, 2022
Nasional

LSI Denny JA: 15,1 Persen Unggahan dan Berita tentang Kasus Vina di Media Bersentimen Negatif, Hanya 4,6 Persen Positif

image
(Facebook @Deny JA Public Poicy)

Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa ada 40.830 unggahan dan berita media online mengenai kasus Vina selama bulan Mei. Banyaknya unggahan dan berita mengenai kasus ini menunjukkan isu ini adalah isu yang dianggap penting oleh publik.

Dari jumlah tersebut, 32.670 buah atau 80 persennya berupa unggahan di media sosial.

Dilihat dari nada atau kecenderungan unggahan dan berita, mayoritas 80,3 persen netral, 15,1 persen negatif, dan hanya 4,6 persen saja positif.

Baca Juga: LSI Denny JA: 28 Persen Unggahan tentang Isu Tabungan Perumahan Rakyat di Media Bernada Negatif

Meskipun mayoritas berita dan posting media sosial bernada netral, yang perlu diperhatikan adalah masih cukup tinggi yang memiliki kecenderungan negatif.

Dilihat dari mediumnya, unggahan dan berita bernada negative ditemukan di X (37,8 persen), Tiktok (17,7 persen), dan Facebook (10,6 persen).

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh lembaga publik, terutama kepolisian?

Baca Juga: LSI Denny JA: Hanya 1,1 Persen Unggahan Berita tentang Isu RUU Penyiaran di Media Bersentimen Positif

Menurut LSI Denny JA, hasil penelitian ini bisa menjadi sinyal untuk mengungkap kasus Vina. Tingginya jumlah berita dan posting media sosial memperlihatkan kasus ini menjadi perhatian publik, apalagi sempat menjadi perhatian presiden Jokowi.

“Kepolisian perlu transparan dan profesional dalam mengungkap kasus ini, karena mempengaruhi kepercayaan publik pada kinerja lembaga kepolisian,” demikian LSI Denny JA. ***

https://drive.google.com/file/d/1FLb8z8oFkWDX7pgSK2kaZAMyVEa5pvDz/view?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR2gXh5Jr4FH7qE65vrQy0MLZ1hqEETH9Vr7iMbaBdln0f3aB7giy0DMsxE_aem_AZXmJvFUtdjXeVfb85IflR_Hex2DgMrfq6aPeL9G25q1Y30IFkxPu8CcTwq0wFM5BqtD6FA3s-Ff0oSL8pb60QcN

Baca Juga: LSI Denny JA: 32,3 Persen Unggahan dan Berita tentang Isu Uang Kuliah Tunggal di Media Bersentimen Negatif

Halaman:
1
2
Sumber: Facebook @LSI Denny JA Public Policy

Berita Terkait