DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Arya Sinulingga: Kurikulum UMKM Disiapkan untuk Tingkatkan Kualitas dan Standar Produk yang Dihasilkan

image
Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memberi keterangan kepada awak media di sela peresmian Vending Machine UMKM PT Pegadaian di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. ANTARA/Harianto

ORBITINDONESIA.COM - Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, saat ini kurikulum tengah disiapkan untuk meningkatkan kualitas dan standar dari produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.

“Bahkan terbaru kita keluarin entar lagi Kurikulum UMKM. Jadi, UMKM kalau datang ke Rumah BUMN itu dia ada aplikasinya, dia masukan aplikasi,” kata Arya Sinulingga usai meresmikan Vending Machine UMKM PT Pegadaian di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Arya Sinulingga menyampaikan, kurikulum tersebut bertujuan untuk memperbaiki mutu produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.

Baca Juga: Bank BRI Bangun Gedung Pengembangan UMKM di Ibu Kota Negara Nusantara: Diresmikan Jokowi

Arya menjelaskan bahwa kurikulum UMKM ini akan mencakup pertanyaan-pertanyaan terkait dengan aspek keuangan, legalitas, sertifikasi, dan bahkan pasar.

“Nanti ada pertanyaan mengenai market, keuangan, mengenai legalitas, sertifikat dan sebagainya,” katanya.

Dengan adanya kurikulum yang akan diluncurkan oleh PT Telkom, UMKM dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang posisi mereka di pasar dan kebutuhan pelatihan yang diperlukan.

Baca Juga: Pemkab Kutai Kartanegara: Pesta Laut Pesisir Nusantara 2024 Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lewat UMKM

“Ketahuan tuh semua UMKM ini posisi nya ada dimana, ini yang mau dilaunching sama Telkom. Itu akan di sebar ke Rumah BUMN sehingga UMKM itu tahu di mana posisinya, kemudian Rumah BUMN udah tahu nih, UMKM ini butuhnya pelatihan apa,” jelas Arya.

Meski begitu Arya tidak menjelaskan lebih merinci terkait gambaran kurikulum tersebut. Hanya saja, dia optimistis dengan adanya kurikulum bagi sektor itu, dapat memberikan dukungan yang lebih baik agar UMKM bisa naik kelas.

“Kurikulum UMKM, supaya UMKM itu ada standardisasi. Yang jelas kita detail untuk support UMKM,” imbuh Arya.

Baca Juga: Peneliti INDEF Eisha Maghfiruha: Konflik Geopolitik Bisa Tingkatkan Beban Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga

Sebelumnya, Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga meresmikan mesin penjual otomatis atau Vending Machine PT Pegadaian.

Arya mengatakan, pihaknya terus mendorong agar BUMN BUMN memiliki vending machine sehingga bisa membantu memasarkan produk produk UMKM binaan.

“Yang pasti kita ingin semua Kantor BUMN ada seperti ini, supaya karyawan BUMN bisa beli produk UMKM. Karena yang dibeli adalah produk UMKM, maka UMKM binaan BUMN tersebut pastikan langsung punya pasar, dan pasti setiap hari dibeli oleh karyawannya,” kata Arya.

Baca Juga: PBNU dan Shopee Dorong UMKM dan Para Santri yang Dilatih Mengekspor untuk Belajar Menaati Administrasi

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, pihaknya menghadirkan Vending Machine untuk membantu dan memperluas jangkauan pemasaran serta distribusi produk UMKM binaan secara omnichannel, guna mendukung pertumbuhan dan promosi efisien bagi sektor tersebut.

“Peresmian Vending Machine UMKM PT Pegadaian dalam mendukung UMKM memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk dengan lebih efisien secara omnichannel,” katanya.

Damar menyampaikan bahwa saat ini vending machine yang disiapkan di PT Pegadaian, Gedung Kenari, Jakarta Pusat, memasarkan produk-produk dari 24 pelaku UMKM binaan.

Baca Juga: UMKM di Aceh Diminta BSI Agar Terbiasa dengan Transaksi Secara Digital, Salah Satunya Pakai QRIS

Namun, dia mengaku bahwa pihaknya menargetkan 12 Kantor Wilayah Pegadaian yang ada di seluruh wilayah Indonesia bisa menyediakan vending machine untuk mendukung pemasaran produk produk UMKM binaan yang ada di berbagai daerah. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait