Gatot Nurmantyo: Setiap Kolonel di TNI Pasti Pernah Jadi Murid Salim Said
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 19 Mei 2024 16:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa TNI kehilangan sosok Prof. Salim Said yang wafat pada Sabtu, 18 Mei 2024 malam.
"TNI kehilangan sosok Salim Said karena setiap kolonel di TNI pasti pernah jadi murid beliau," kata Gatot Nurmantyo usai ikut melaksanakan salat jenazah di Masjid Al Akhbar, Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024.
Selain itu, Gatot Nurmantyo mengatakan, almarhum Salim Said merupakan diplomat, sastrawan, tokoh perfilman, tokoh pers, penulis, bahkan pelaku sejarah sehingga wajar bila masyarakat merasakan kehilangan.
Baca Juga: Sulkarnain Wahid Saksikan Gatot Nurmantyo Rajin Kunjungi Pesantren, Yatim Piatu, Orang Jompo
Sementara itu, Gatot mengenang sosok almarhum Salim Said sebagai mentor bagi dirinya.
"Almarhum Salim Said adalah guru saya, dosen saya. Kemudian beliau merupakan arsip hidup," jelasnya.
Ia juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan Prof. Salim Said adalah dalam acara diskusi yang membahas sejarah, politik, dan TNI.
Baca Juga: Dirjen Kominfo Usman Kansong: Salim Said Merupakan Sosok Teladan Bagi Wartawan Modern
"Sebelum beliau sakit karena setiap saya ada acara, beliau saya undang, dan beliau datang," ucap Gatot mengenang sosok Salim Said.
Oleh sebab itu, ia memohon kepada masyarakat untuk dapat mendoakan almarhum Salim Said agar husnul khatimah.
Prof. Salim Said semasa hidupnya merupakan tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar RI, anggota Badan Pekerja MPR (BP-MPR), penulis buku, dan pengamat militer.
Baca Juga: In Memoriam: Salim Said dan 4 Generasi Film Indonesia
Prof. Salim wafat pada usianya ke-80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada hari Sabtu pukul 19.33 WIB.