Duh, Israel Serbu Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Lalu Sempat Melarang Azan dan Salat Magrib
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 18 Mei 2024 18:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pasukan Israel pada Jumat 17 Mei 2024 waktu setempat menyerbu Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, dan melarang adzan serta ibadah salat magrib di masjid tersebut.
Direktur Departemen Wakaf di Hebron, Ghassan al-Rajabi, kepada Anadolu mengungkapkan bahwa tentara Israel memaksa pegawai Departemen Wakaf untuk keluar dari masjid dan melarang mereka melaksanakan salat magrib.
Menurutnya, perbuatan tentara Israel berdalih untuk mengamankan salah satu pejabat senior Israel yang mengunjungi masjid tersebut.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Upaya Warga Israel untuk Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Bersifat Sistematis
Al Rajabi menambahkan bahwa masjid Ibrahimi masih ditutup untuk jamaah Palestina sampai waktu salat isak.
Pascapembantaian terhadap 29 jemaah Palestina pada 1994 di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, otoritas Israel memisahkan kompleks masjid antara jemaah muslim dan yahudi.
Pada Juli 2017, Komite Warisan Dunia UNESCO memutuskan untuk memasukkan Masjid Ibrahimi dan Kota tua Hebron ke dalam Daftar Warisan Dunia.
Baca Juga: Empat Jurnalis Kembali Terbunuh Akibat Serangan Udara Israel di Gaza, Totalnya Jadi 147 orang
Hebron dihuni oleh sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim ilegal yahudi. Pemukim yahudi tinggal di serangkaian daerah kantong khusus yahudi yang dijaga ketat pasukan Israel. ***