DECEMBER 9, 2022
Internasional

Empat Jurnalis Kembali Terbunuh Akibat Serangan Udara Israel di Gaza, Totalnya Jadi 147 orang

image
Rompi yang dipakai jurnalis saat meliput di Gaza. ANTARA/Anadolu/aa.

ORBITINDONESIA.COM - Kantor Media Gaza berduka atas kematian baru empat jurnalis yang terbunuh dalam serangan udara Israel di wilayah kantong tersebut pada Kamis, 16 Mei 2024.

“Keempatnya syuhada, termasuk seorang wanita,” kata kantor media Gaza tentang para jurnalis itu.

“Editor video Al-Aqsa Media Network, Hail al-Najjar, jurnalis foto situs Palestine Post, Mahmoud Jahjouh, jurnalis foto situs Kanaan Land dan Palestinian Media Foundation, Moath Mustafa al-Ghefari dan satu presenter program sekaligus editor di beberapa media, Amina Mahmoud Hameed” semuanya “gugur dalam perang genosida di Jalur Gaza,” katanya.

Baca Juga: Dua Jurnalis Palestina Kembali Gugur di Gaza, Totalnya Jadi 105

Kantor Media Gaza mengumumkan bahwa sejak 7 Oktober 2023 jurnalis yang gugur di Gaza sudah mencapai 147 orang.

Pihak kantor media tersebut tidak menjelaskan secara spesifik kronologi kematian para jurnalis itu.

Pasukan Israel hingga kini masih melakukan serangan brutal di Gaza, meskipun adanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Baca Juga: Lolwah Al Khater: Qatar Kecam Rekor Pembunuhan Jurnalis oleh Pasukan Israel di Jalur Gaza

Lebih dari 35.200 warga Palestina terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan 79.200 lebih lainnya terluka sejak awal Oktober 2023 menyusul serangan yang diluncurkan Hamas.

Selama lebih dari tujuh bulan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah pemutusan akses makanan, air bersih serta dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituding telah melakukan “genosida” dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ).

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Upaya Warga Israel untuk Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Bersifat Sistematis

Putusan sementara ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukan mereka tidak melakukan aksi genosida dan mengambil sejumlah langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau warga sipil di Gaza.***

Sumber: Antara

Berita Terkait