Jonminofri Nazir: Bagaimana Prospek eBook?
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 10 Mei 2024 23:59 WIB
Selain itu, penggemar eBook saat ini sudah mencapai 20 persen dari seluruh populasi pembaca buku. Jumlah ini akan tumbuh terus. Angka ini berbeda dengan pembaca berita, mungkin saat ini sudah sedikit sekali orang membaca berita langsung dari surat kabar dan majalah yang terbuat dari kertas. Mereka membaca berita melalui media online, termasuk yang disebarkan melalui WAG.
EBook mudah dibawa. Di satu HP bisa termuat 1.000 judul buku. Jika ada satu buku tertinggal, bisa mencari di Internet. Jadi bagi penggemar buku yang suka raun-raun berminggu-minggu, soal membaca tidak jadi masalah.
Pandangan saya ini berbeda dengan pembicara utama, Bagus M. Adam, orang yang bertanggung jawab perihal eBook dan konten digital. Menurut Adam, buku cetak dan eBook akan sama-sama tumbuh. Buku cetak tak akan hilang. Dua jenis buku ini akan eksis berdampingan dan saling melengkapi.
Bahkan, menurut Adam, eBook bisa dijadikan cek ombak untuk menguji pasar. Jika peminat eBook banyak, maka sudah saatnya buku tersebut diproduksi dalam buku cetak. Pasar akan membelinya.
Sebenarnya opini Adam itu adalah harapan saya saat ini. Tentu saja saat ini saya lebih senang membaca buku cetak saat ini, alasannya sederhana: usia saya sudah di atas 50 tahun. Kebiasaan saya adalah memegang buku ketika membaca.
Jakarta, 9 Mei 2024.
Baca Juga: Usman Kansong Mencari Buku Spinoza tentang Konsep Tuhan yang Dianut Einstein
Jonminofri Nazir ***