Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (4): 50 Tahun Kututup Rahasia Itu Rapat-rapat
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 06 Mei 2024 08:01 WIB
Air matanya tumpah di atas tulisan itu.
Badan Anie bergetar.
Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (1): Jangan Panggil Aku Gadis Penghibur
Seolah puluhan burung hantu dari masa silam,
terbang bising di dalam pesawat, mundar, mandir.
Anie tutup kupingnya.
Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2): Rara Masih Mencari Sari
Ia hanya ingin menangis saja.
Tulis ibunya,
Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (3): Mencari Makam Nenek
“aku memberanikan diri bicara,