DECEMBER 9, 2022
Puisi

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (4): 50 Tahun Kututup Rahasia Itu Rapat-rapat

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

 

“Ada apa, Ibu?”

Tanya Anie di dalam hati.

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (1): Jangan Panggil Aku Gadis Penghibur

Sejak lama ia melihat awan bergelayut di mata ibu.

Sejak dulu Anie merasa,

ada misteri dibalik rasa murung Ibu yang acap kali datang.

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2): Rara Masih Mencari Sari

 

“Astaga! Ampun, Ibu!

Ya Tuhan. Wah, wah, wah.

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (3): Mencari Makam Nenek

Kalimat ini berulang Anie ucapkan.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Berita Terkait