Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (3): Mencari Makam Nenek
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 05 Mei 2024 08:29 WIB
ia sakit. Lalu mati.
Mayatnya dibuang begitu saja di lapangan.
Dibiarkan membusuk, bersama dengan pekerja romusha yang banyak mati.
Tapi itu teman-teman nenek di sana, protes.
Mereka semua menolak kerja hari itu.
Kecuali jika mereka diizinkan menguburkan nenek.
Selayaknya.
Permintaan ditolak.