“Bagaimana dengan infrastruktur jalan yang jauh dari pandangan mata Bupati dan Wakil Bupati, kalau yang di pusat kota saja tidak terurus?”

Zaiful mengetuk hati aparat penegak hukum untuk segera turun ke lapangan menyelidiki kemungkinan ada dugaan penyimpangan anggaran yang mestinya dipakai untuk mengelola infrastruktur jalan.

Ia juga mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Lampung untuk mengaudit tatakelola keuangan daerah Lampung Timur secara terang benderang.

Infrastruktur jalan adalah urat nadi masyarakat Lampung Timur yang hidupnya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

Menurut Zaiful, infrastruktur jalan yang bagus akan meringankan biaya operasional pelaku ekonomi dalam mengangkut hasil bumi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

“Kalau jalannya rusak tak diurus seperti ini, sama saja bikin masyarakat jadi merugi massal,” tambahnya. ***