DECEMBER 9, 2022
Internasional

Jubir Kemlu Wang Wenbin: Komunike Bersama G7 Sudah Campuri Urusan Dalam Negeri China

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Senin, 22 April 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, komunike bersama anggota perkumpulan G7 sudah mencampuri urusan dalam negeri negara mereka.

"Komentar-komentar dari pertemuan tersebut menyebabkan kekeliruan karakter yang disengaja atas fakta dan kebenaran serta bentuk campur tangan terang-terangan atas urusan dalam negeri China," kata Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Senin, 22 April 2024.

Pada Jumat, 19 April 2024 di Capri, Italia, para menteri luar negeri anggota G7 menyampaikan komunike bersama, baik mengenai kondisi Timur Tengah maupun isu regional dan internasional lain, termasuk China.

Baca Juga: Menlu China Wang Yi Bertelepon dengan Menlu Iran dan Arab Saudi, Bahas Kondisi Terkini di Timur Tengah

Dalam komunike tersebut, para menteri luar negeri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat dan perwakilan tinggi Uni Eropa menyampaikan keprihatinannya mengenai situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan, serta menegaskan kembali penolakan terhadap segala upaya sepihak untuk mengubah "status quo" dengan kekerasan.

"Kami sangat menyesalkan dan tegas menolak manipulasi isu-isu terkait China pada pertemuan menlu G7. Posisi China dalam isu-isu terkait adalah konsisten dan jelas," ungkap Wang Wenbin.

Menurut Wang Wenbin, cara paling efektif untuk menjamin perdamaian dan stabilitas lintas selat adalah dengan menjunjung tinggi prinsip "satu China" dan menentang "kemerdekaan Taiwan".

Baca Juga: Duta Besar Djauhari Oratmangun: China Sukses Bebaskan 700 Juta Warganya dari Kemiskinan

Selanjutnya dengan upaya bersama China dan negara-negara ASEAN, kondisi Laut China Selatan dan sekitarnya dapat damai dan stabil.

"China selalu mengutamakan publik dalam upayanya untuk memberikan manfaat pembangunan kepada seluruh rakyat China. Hong Kong telah kembali tertib, Xinjiang dan Xizang menikmati keharmonisan, kemakmuran, dan stabilitas sosial di mana masyarakat dari semua kelompok etnis hidup bahagia," ungkap Wang Wenbin.

Mengutip satu survei dari lembaga internasional, Wang Wenbin menyebut tingkat kepuasan pemerintah China di kalangan masyarakat China berada di atas 90 persen selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Yusuf Liu Baojun, Pelukis Kaligrafi China Muslim akan Meriahkan Pameran IMLF Kedua di Padang, Sumatra Barat

"Sebagai negara berkembang terbesar, China berkomitmen terhadap kesejahteraan dunia sambil bekerja keras untuk mencapai target pembangunan sendiri. Bank Dunia menyebut kontribusi China terhadap pertumbuhan ekonomi global telah lebih tinggi dibandingkan dengan gabungan negara-negara G7," tegas Wang Wenbin.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait