Menlu China Wang Yi Bertelepon dengan Menlu Iran dan Arab Saudi, Bahas Kondisi Terkini di Timur Tengah
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 17 April 2024 05:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri China Wang Yi secara terpisah bertelepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal untuk membahas soal kondisi terkini di Timur Tengah.
"Pada 15 April, Menteri Luar Negeri Wang Yi melakukan panggilan telepon dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian atas permintaan Iran. Selama panggilan telepon, Menlu Wang Yi mengatakan China mengutuk keras dan menentang serangan terhadap kedutaan besar Iran di Suriah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian di Beijing, China, Selasa, 16 April 2024.
Dalam percakapan itu, Wang Yi mengatakan, bagi China serangan tersebut merupakan pelanggaran serius dan tidak dapat diterima terhadap hukum internasional.
"China mencatat pernyataan Iran yang mengatakan tindakannya terkendali dan merupakan tindakan membela diri dalam menanggapi serangan terhadap kedutaan besarnya. China mengapresiasi penekanan Iran, untuk tidak menargetkan negara-negara regional dan negara-negara tetangga, serta penegasan kembali soal komitmen lanjutan terhadap kebijakan bertetangga yang baik dan bersahabat," jelas Lin Jian.
China, menurut Lin Jian, percaya bahwa Iran sepenuhnya menyadari situasi tersebut dan akan menghindari gejolak lebih lanjut dengan mempertahankan kedaulatan dan martabatnya.
"Menlu Wang Yi mengatakan situasi yang terjadi saat ini merupakan dampak dari meningkatnya konflik di Gaza. Seharusnya tidak ada lagi penundaan dalam penerapan Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB, sehingga dapat mencapai gencatan senjata di Gaza, benar-benar melindungi warga sipil, dan menghindari bencana kemanusiaan yang semakin parah," ungkap Lin Jian.
Lin Jian juga mengatakan. China akan menjaga komunikasi dengan Iran dan bekerja sama menuju penyelesaian masalah Palestina secara holistik dan jangka panjang.
"China dan Iran adalah mitra strategis yang komprehensif. China siap untuk terus memajukan kerja sama praktis di berbagai bidang dengan Iran guna mencapai kemajuan yang lebih besar dalam hubungan China-Iran," tegas Lin Jian.
Sedangkan dalam panggilan telepon dengan Menlu Arab Saudi Faisal, Menlu Wang Yi disebut menegaskan sikap China soal serangan ke Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.
Baca Juga: Rusia Prihatin Atas Eskalasi Berbahaya di Timur Tengah Seiring Dampak Serangan Iran ke Israel
"China tegas menentang serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah dan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Kami mencatat bahwa Iran mengatakan serangan baliknya tidak ditujukan pada negara tetangga mana pun dan Iran bersedia untuk terus mengambil kebijakan bertetangga yang baik dan bersahabat," ungkap Lin Jian.