Kenaikan Suhu Terkait Perubahan Iklim Akibatkan Lebih Banyak Penyakit dan Tingkatkan Risiko Kesehatan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 07 April 2024 01:56 WIB
Pada hewan yang menularkan penyakit dan infeksi baru akibat perubahan iklim, Kiraz menyebutkan peningkatan penyakit seperti arbovirus, demam berdarah, demam Chikungunya, dan demam berdarah Krimea-Kongo.
Kiraz menekankan pentingnya untuk tidak mengabaikan dampak perubahan iklim terhadap penyakit seperti alergi dan asma.
Ia menyebutkan kejadian polusi udara, banjir, kebakaran hutan, dan badai debu dapat mengubah struktur serbuk sari serta meningkatkan faktor penyebab penyakit.
Baca Juga: Tips Menghadapi Cuaca dan Suhu Panas di Indonesia Agar Tidak Sakit, Tetap Beraktivitas Normal
Hal itu meningkatkan frekuensi penyakit seperti asma, rinosinusitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan infeksi saluran pernapasan akibat musim serbuk sari yang berkepanjangan. ***