Satriadi Gunawan: Pemprov DKI Kerahkan 2 Robot Khusus untuk Padamkan Api di Gudang Munisi Daerah Ciangsana
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 31 Maret 2024 03:58 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya menurunkan dua robot khusus untuk memadamkan api di lokasi ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024 dini hari.
"Malam ini kita mengerahkan hampir sejuta 16 unit dengan dua unit robotik ditambah unit-unit mobil pompa," kata Satriadi Gunawan saat ditemui di kawasan Gudmurah, Ciangsana.
Satriadi Gunawan menjelaskan, dua unit robot itu nantinya akan menyisir lokasi gudang yang terdampak kebakaran. Sedangkan unit mobil pompa yang lain akan memadamkan api di sekitar wilayah yang terdampak.
Satriadi melanjutkan, dua unit robot yang dikendalikan oleh petugas dari jarak 200 meter itu bertugas untuk mendeteksi titik api yang ada di lokasi.
"Robot itu membaca lokasi, masih ada titik apinya atau tidak? Titik panasnya masih ada enggak? Kalau enggak ada berarti kita lihat keterangan, berarti sudah aman," kata Satriadi.
Jika di kawasan tersebut tidak ada titik api, maka petugas akan masuk untuk melakukan pendinginan dengan teknik khusus.
Baca Juga: Kronologi Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang, Ada Pekerja Lalai saat Istirahat
Namun, jika robot tersebut mendeteksi titik api, maka robot itu akan melakukan pemadaman dengan menggunakan spray khusus.
Hingga saat ini, unit-unit yang telah disiapkan jajaran Dinas Gulkamart DKI Jakarta telah masuk ke lokasi gudang yang terbakar.
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan pun menjelaskan kronologi detik-detik terjadi kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang, 30 Maret 2024.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Bom itu Meledak di Satu Sahur, di Bulan Puasa, di Gaza
Hasan menceritakan, peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
"Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi.
Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera melapor.
Baca Juga: Gudang Munisi Daerah TNI AD di Ciangsana Bogor Meledak dan Terbakar, Warga Sekitar Dievakuasi
"Ternyata itu indikasi ledakan, sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket, untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.
"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.
Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan: Warga Jangan Ambil Proyektil Amunisi yang Terpental
Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.
Pangdam juga mengklaim, hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya
"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan. ***