Mahfud Md Kunjungi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, yang Dulu Jadi Korban Peledakan Bom di Surabaya
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 11 Januari 2024 04:42 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Calon wakil presiden Mahfud Md mengunjungi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, yang dulu jadi korban peledakan bom, di Surabaya, Jawa Timur, usai menghadiri acara "Tabrak, Prof!"
Ada kenangan menyedihkan. Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela merupakan gereja yang menjadi lokasi peledakan bom oleh teroris pada Minggu, 13 Mei 2018, sekitar pukul 07.30 WIB.
"Tadi kan saya minum kopi, terus ada Albert tuh, anak gereja sini, ngajak mampir. Saya mampir karena saya sudah pernah ke sini dulu tahun 2018 bersama Presiden Jokowi waktu ada bom itu," kata Mahfud usai kunjungan, Rabu, 10 Januari 2024 malam.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mengatakan, dirinya sempat berbicara dengan jemaah dan pengurus gereja terkait kemampuan pemerintah dalam menangani aksi terorisme usai peristiwa pengeboman 2018.
"Kita dalam beberapa tahun terakhir ini sudah mulai mampu mengendalikan bom-bom. Bahkan tahun 2022 dan 2023 dapat dikatakan zero (nol, red.), zero korban bom. Ada satu kecil-kecilan di sebuah Polsek itu yang meninggal yang ngebom sendiri di Bandung, Jawa Barat," katanya.
Mahfud menjelaskan, setelah peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022, sekitar pukul 08.30 WIB, seluruh jaringan terorisme yang terkait peristiwa itu telah ditangkap.
"Sementara korbannya hanya satpam, karena polisi sedang olahraga di situ. Satpam dirawat di rumah sakit dan sudah sembuh. Enggak ada korban jiwa kecuali itu tadi yang bom bunuh diri sendiri. Hanya satu kasus kecil dan sudah ketangkap jaringannya. Udah diambil semua jaringannya," ujarnya.
Sebab itu, dia mengatakan bahwa saat ini jemaah gereja dapat beribadah dengan tenang.
"Dan tadi saya informasikan kepada jemaah, kepada pengurus yang hadir, ya, beribadah saja dengan tenang," kata Mahfud.
Sementara itu, Pastor Kepala Paroki di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Benediktus Prima Novianto Saputro mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih dengan keamanan untuk beribadah yang lebih baik.