DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Muhammad Solihin Oken: Sajak Selikur, Kereta dan Lokomotif

image
Muhammad Solihin Oken (nomor 2 dari kanan) di tengah para penulis (foto: koleksi pribadi)

11
Mungkin, dunia butuh Token menatap masa depan atas cerita fantasi

Perjalanan cerita hebat dimulai atas petualangan tokoh dan sisi lain pengarang

Seperti sebuah Cincin yang kau rapatkan pada ruas jarimu-  dan Bobo meletakkannya dalam saku agar tak tampak garis pada lingkar ceritanya

12
Dunia makna? Terbelenggu ruang-kuasa- di dalam rumah, dalam kamar, suasana intim tinggal kabur; sosok-sosok yang pudar- hanya kuasa, bahasa hilang; kehilangan bahasa adalah kehilangan jiwa

Hanya ruang- tanpa percakapan pada tamu-tamu yang tinggal dan pergi

Manusia- hilang makna; tak ada ruang sosial; tak ada kereta dan lokomotif
dalam pikiran

13
Manusia akan menemukan kedamaian di desa? Manusia kota hidup di alam pedesaan hanya sebentuk mimpi di atas prahara

Hasrat hewani manusia  menjelma seperti tikus yang menggerogoti tanah subur pedesaan menjadi lubang-lubang kubur

Dimana Tuan Steinjeck? Biar ku tuliskan nama pada papan nisan tempat tikus-tikus itu dikuburkan, kata si Perempuan Majikan

14
Kereta berjalan ibarat metafora yang digerakkan angin musim kesedihan ke pemakaman atau pesta-pesta meriah ala Cinderella- dan lokomotif mitos denyut nadi zaman

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7

Berita Terkait