Puisi Muhammad Solihin Oken: Sajak Selikur, Kereta dan Lokomotif
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 23 Maret 2024 02:34 WIB
11
Mungkin, dunia butuh Token menatap masa depan atas cerita fantasi
Perjalanan cerita hebat dimulai atas petualangan tokoh dan sisi lain pengarang
Seperti sebuah Cincin yang kau rapatkan pada ruas jarimu- dan Bobo meletakkannya dalam saku agar tak tampak garis pada lingkar ceritanya
12
Dunia makna? Terbelenggu ruang-kuasa- di dalam rumah, dalam kamar, suasana intim tinggal kabur; sosok-sosok yang pudar- hanya kuasa, bahasa hilang; kehilangan bahasa adalah kehilangan jiwa
Hanya ruang- tanpa percakapan pada tamu-tamu yang tinggal dan pergi
Manusia- hilang makna; tak ada ruang sosial; tak ada kereta dan lokomotif
dalam pikiran
13
Manusia akan menemukan kedamaian di desa? Manusia kota hidup di alam pedesaan hanya sebentuk mimpi di atas prahara
Hasrat hewani manusia menjelma seperti tikus yang menggerogoti tanah subur pedesaan menjadi lubang-lubang kubur
Dimana Tuan Steinjeck? Biar ku tuliskan nama pada papan nisan tempat tikus-tikus itu dikuburkan, kata si Perempuan Majikan
14
Kereta berjalan ibarat metafora yang digerakkan angin musim kesedihan ke pemakaman atau pesta-pesta meriah ala Cinderella- dan lokomotif mitos denyut nadi zaman