DECEMBER 9, 2022
Internasional

Korea Selatan Terus Upayakan Pencarian Empat Warga Indonesia Korban Kapal Tenggelam di Selatan Tongyeong

image
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok (ketiga kiri) ikut menyambut kedatangan tiga jenazah pekerja migran Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di lepas pantai Korea Selatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Sabtu (16/3/2024). ANTARA/Azmi Samsul Maarif

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Korea Selatan, melalui tim pencarian dan penyelamatan Korean Coast Guard (KCG), terus mencari empat warga negara Indonesia (WNI), yang hilang karena tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haesinho di lepas pantai selatan Kota Tongyeong, Korsel, 9 Maret 2024.

"Pemerintah Korea Selatan akan melanjutkan mencari empat korban asal Indonesia, yang sampai sekarang ini belum diketemukan," ucap Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok di Tangerang, Banten, Sabtu, 16 Maret 2024.

Lee Sang Deok mengatakan, otoritas Korea Selatan sudah mengerahkan 19 kapal KCG, satu kapal Angkatan Laut Korea, dan 27 kapal swasta yang berada di sekitar lokasi, ditambah 13 helikopter dan 20 penyelam untuk proses pencarian korban tenggelamnya kapal penangkap ikan tersebut.

Baca Juga: Grup Band Rock Asal Korea, Xdinary Heroes Siap Berbahasa Indonesia untuk Sapa Penggemar Jakarta

Selain itu, Pemerintah Korsel telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan sebagai pemilik kapal untuk mempersiapkan pemulangan tiga jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang telah ditemukan sebelumnya, serta pemenuhan hak-haknya.

Dalam kesempatan tersebut, Lee juga menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap para keluarga korban kecelakaan kapal tersebut.

Pihaknya berjanji, akan segera memberikan kabar terbaru terkait perkembangan proses pencarian para korban tenggelam.

Baca Juga: Dokter Korea Selatan Hari Minggu Ini Unjuk Rasa Massal, Sebagai Buntut Tambahan Kuota Mahasiswa Kedokteran

"Sekali lagi saya ikut berduka cita atas kepergian yang dialami oleh warga Indonesia. Atas nama masyarakat Korea, sekali lagi saya ucapkan ikut berduka cita atas kehilangannya," ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menerima sebanyak tiga jenazah pekerja migran Indonesia (PMI), yang menjadi korban kapal tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong, melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Dalam pemulangan jenazah korban kapal tenggelam itu teridentifikasi identitasnya, yakni Maulana Mansyur asal Sukabumi, Jawa Barat; R Arie Permana asal Sumedang, Jawa Barat; dan Safrudin, warga Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Teknologi Perang dengan Dubes Korea Selatan Lee Sang-Deok

Ketiga jenazah ABK itu diangkut menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia jenis Airbus A330-343, nomor penerbangan GA879 rute Jakarta, yang mendarat pukul 15.55 WIB di Terminal Kargo Bandara Soetta, Sabtu sore.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait