Puisi Esai Denny JA: Mata Dibalas Mata, Parang Dibalas Parang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 28 Agustus 2022 10:31 WIB
![image](https://img.orbitindonesia.com/202312280130341766778199.jpeg)
Tiga tahun sudah, ia tak memperhatikan tanggung jawabnya kepada yang hidup. ***
CATATAN
(1) Terjadi 10 kesepakatan damai etnik Lampung dn Bali dalam konflik di tahun 2012.
https://nasional.tempo.co/amp/439634/sepuluh-kesepakatan-warga-yang-bentrok-di-lampung
(2) Pemerintah menurunkan bantuan kepada korban konflik
https://www.beritasatu.com/archive/81570/miliaran-rupiah-untuk-korban-konflik-warga-di-lampung
Puisi Esai Mini ini bagian dari buku “JERITAN SETELAH KEBEBASAN” yang segera terbit (Denny JA, 2022).
Ini kumpulan drama di seputar konflik primordial di Era Reformasi: Konflik agama di Maluku (1991-2002), Konflik suku Dayak versus Madura di Sampit (2001), Konflik Ahmadiyah di Mataram (2002-2017), Konflik Rasial di Jakarta (Mei 1998), dan konflik pendatang Bali dan penduduk asli di Lampung (2012).