Orbit Indonesia
Puisi Esai Denny JA: Mata Dibalas Mata, Parang Dibalas Parang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 28 Agustus 2022 10:31 WIB
“Polisi bisa saja menyelidiki.
Tapi kan sudah ada kesepakatan para sesepuh.
Kasus ini ditutup.”
“Tak adil ini pak,” sanggah Bharata. “Ini kriminal. Mengapa kasus ini dikalahkan oleh kesepakatan sesepuh desa?”
Kata polisi: “kau bicara saja dengan sesepuhmu di sana. Jika kesepakatan dilanggar, apa kau siap desamu diserang lagi?”
Karena renungan yang intens.
Karena beban dendam yang makin berat,