Inilah Alasan Prabowo dan Gibran Bisa Menang Telak Satu Putaran Saja Tanpa Kecurangan Massif Menurut Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 16 Februari 2024 09:06 WIB
Lalu pada pukul 15.00 WIB lewat satu detik, sesuai aturan Mahkamah Konstitusi, exit poll LSI Denny JA mengumumkan hasilnya. Kita publikasi exit poll itu dalam bentuk interval di berbagai akun medsos saya dan whatsapp group.
Prabowo-Gibran mendapat dukungan sekitar 53,4 persen sampai 58,4 persen. Sebelumnya lagi, lima hari sebelum hari pencoblosan, jejak digitalnya pun bisa dilihat. LSI Denny JA pun juga sudah mengumumkan survei terakhirnya untuk Pilpres 2024.
Inilah prediksi kita mengenai apa yang akan diperoleh oleh Prabowo-Gibran pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, lima hari setelah publikasi LSI Denny JA.
Baca Juga: Denny JA Sebar Pesan: Dua Burung Melintas di Langit, Satu Putaran Saja
Di sana pun sudah kita umumkan. Jejak digitalnya bisa dilihat. Prabowo-Gibran akan memperoleh suara dalam interval minimum 47,9 peren dan maksimum 58,3 persen.
Ternyata hasil survei terakhir LSI Denny JA dikonfirmasi oleh exit poll, dan dikonfirmasi lagi oleh quick count.
Kami selalu membuat disclaimer. Hasil resmi nanti hanyalah publikasi KPU, mungkin lima minggu dari sekarang. Namun hasil KPU itu, dibandingakan quick count LSI Denny JA (Pilpres 2019), hanya berselisih 0,12 persen saja.
Mengapa saya katakan Pilpres 2024 ini memang bisa dimenangkan Prabowo-Gibran satu putaran saja, tanpa harus melakukan satu kecurangan yang massif, sistematik, dan terstruktur?
Itu sederhana. Simpel saja jika menggunakan data elektoral. Cukup melihat satu indikator saja. Yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan total pemilih kepada Prabowo dan dan Gibran.
Pada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya. Dua tokoh ini mencapai status variabel elektabilitas “tingkat dewa,” kelas premium.
Baca Juga: Denny JA: Kemenangan Prabowo-Gibran Berpijak dari Tiga Gagasan Penting
Variabel elektabilitas itu terminologi untuk kondisi pembentuk elektabilitas. Yaitu tingkat pengenalan dan tingkat kesukaan.