ORBITINDONESIA.COM - Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menembus angka psikologis 51,8 persen yang berpotensi menang satu putaran saja di Pilpres 2024.

"Tapi suara masih berada dalam rentang error survey leih kurang 2.9 persen, sehingga masih ada potensi pemilihan presiden berlangsung dalam dua putaran," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam acara Rilis Temuan Survei Nasional yang dipantau secara online di Jakarta, Jumat 9 Februari 2024.

Menurur Burhanuddin, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,6 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,1 persen. Responden yang belum menunjukkan pilihannya sudah hampir habis, yakni tinggal sekitar 4,5 persen.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Memimpin di Angka 45,79 persen

Survei tersebut dilaksanakan periode 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.

Pemilihan sampelnya memakai multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 peren.

Burhanuddin menjelaskan, sekitar 80 persen alasan responden memilih presiden tersebar dalam banyak aspek, yakni dari citra tegas sahingga alasan dukungan partai.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Warga NU di Jawa Timur Cenderung Dukung Calon Presiden Pilihan Presiden Jokowi

Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud masing-masing lebih menonjol pada alasan tegas dan perhatian pada rakyat.

Sedangkan Anies-Muhaimin lebih tersebar kepada aspek yang relatif cukup merata, yaitu terutama karena pintar atau berwawasan luas, agamais atau religius, perhatian pada rakyat, dan ingin perubahan. ***