DECEMBER 9, 2022
Militer

Angkatan Laut AS Sedang Merancang Senjata Laser untuk Kapal Perangnya

image
Kapal perang AS yang di masa depan mungkin akan dilengkapi senjata laser (Foto: The Heritage Foundation)

Sebagian besar pertempuran terjadi di luar jangkauan visual, menggunakan radar dan sensor inframerah untuk memperoleh dan mencapai target.

Meskipun Angkatan Laut AS telah sukses, mereka menghadapi keterbatasan sumber daya dan biaya. Sebuah kapal perusak Angkatan Laut memiliki antara 90 dan 96 tabung rudal.

Sebagian besar tabung tersebut hanya dapat membawa satu rudal, dan tabung tersebut dibagi menjadi rudal pertahanan udara, anti-kapal selam, dan rudal jelajah serangan darat.

Baca Juga: Israel Khawatirkan Kelangkaan Pangan Menyusul Serangan Houthi ke Kapal di Laut Merah

Rudal pertahanan udara merupakan campuran yang kompleks, terbagi antara rudal anti-balistik yang mampu menjatuhkan satelit keluar dari orbit (SM-3), rudal pertahanan udara SM-2, dan rudal jarak pendek Evolved Sea Sparrow (ESSM). Tidak semuanya cocok untuk misi saat ini.

Rudal Angkatan Laut juga tidak murah. Setiap rudal SM-2 berharga $2,1 juta, sedangkan rudal ESSM masing-masing berharga $1,8 juta.

Sebuah drone yang diluncurkan di sana-sini tidak terlalu berdampak pada anggaran. Tetapi jika Angkatan Laut AS  menembakkan dua rudal pada setiap drone atau rudal jelajah, maka tagihannya bisa lebih dari $300 juta. Sementara itu, misi yang terlihat belum berakhir. ***

Baca Juga: Hadapi Ancaman Houthi Yaman, Singapura dan Sri Lanka Gabung dengan Koalisi AS di Laut Merah

Halaman:
1
2
Sumber: popularmechanics.com

Berita Terkait