ORBITINDONESIA.COM - Dunia dikejutkan dengan serangan yang dilancarkan militer Pakistan terhadap wilayah Iran pada Kamis, 18 Januari 2024.

Serangan Pakistan tersebut diklaim menyasar ke sejumlah persembunyian teroris atau kelompok separatis yang ada di perbatasan Iran-Pakistan.

Namun, berdasarkan laporan yang diterima, aksi militer lintas batas negara yang dilakukan Pakistan itu menewaskan sejumlah warga sipil termasuk anak-anak yang berada di dekat target serangan.

Baca Juga: Pakistan Dakwa Mantan Perdana Menteri Imran Khan Karena Bocorkan Rahasia Negara

Berikut ini adalah kronologi serangan Pakistan ke wilayah Iran yang meletus kemarin, dihimpun dari berbagai sumber berita internasional:

1. Kelompok ISIS Serang Iran dengan Pengeboman

Pada 3 Januari 2024, masyarakat Iran dikejutkan dengan serangan bom di wilayah Kerman.

Baca Juga: Baghdad Kecam Serangan AS ke Sejumlah Fasilitas Militer Irak

Serangan yang disebut didalangi ISIS itu menewaskan 84 orang termasuk sejumlah tentara Iran, dan puluhan orang terluka.

Iran bersumpah untuk membalas serangan dengan kekuatan penuh.

Tidak hanya itu, serangan di Iran tersebut disinyalir sebagai dampak konflik kemanusian yang terjadi di Palestina, khususnya di Jalur Gaza akibat agresi Israel.

Baca Juga: Kim Jong Un Nyatakan 2024 Tahun Penting untuk Persiapan Perang

2. Iran Serang Suriah dan Irak Sekaligus

Tidak terima dengan serangan yang menewaskan warga serta tentaranya, Garda Revolusi Iran menyerang dua negara tetangganya, Irak dan Suriah dalam satu waktu yakni pada 15 Januari 2024.

Menyerang Irak, Teheran berdalih bahwa serangan tersebut menyasar sebuah lokasi  di Erbil, ibu kota Kurdistan yang diyakini menjadi markas Mosad, mata-mata Israel. Lokasinya sendiri tidak begitu jauh dari kantor Konsulat Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Menjelang ke Mahkamah Internasional Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Jaring Masukan Pakar Hukum

Serangan ke Irak tersebut menewaskan 4 orang dan melukai 6 orang.

Sementara di Suriah, Iran mengklaim menyerang basis pertahanan kelompok teroris.

3. Irak Tarik Duta Besar dari Iran

Baca Juga: PECAH, Pakistan Serang Balik Iran, Dalih Serang Kelompok Teroris

Menanggapi serangan Iran atas Irak, Pemerintah Irak menarik duta besarnya dari Iran sebagai sikap protes.

Perdana Menteri Kurdi Irak Masrour Barzani menyebut serangan Teheran ke negaranya sebagai "kejahatan terhadap orang-orang Kurdi" kendati Iran beralasan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk menghancurkan markas Mosad.

4. Iran Serang Pakistan

Setelah menggempur Irak dan Suriah, Iran melanjutkan langkah agresifnya ke Pakistan pada Selasa, 16 Januari 2024.

Iran menggempur wilayah timur Pakistan dengan dalih memburu teroris dari kelompok ekstremis Sunni bernama Jaish al-Adl (Tentara Keadilan) yang dibentuk pada 2012.

Kelompok tersebut diduga mendalangi serangan mematikan di sebuah kantor polisi di Rask, Iran. Serangan itu menewaskan 11 polisi setempat.

5. Pakistan Balas Serang Iran

Pakistan tidak tinggal diam wilayah kedaulatannya diserang Iran meski serangan tersebut ditujukan ke kelompok ekstrimis, bukan militer Pakistan.

Pada, Kamis, 18 Januari 2024, Pakistan melancarkan "serangan balasan" ke wilayah Iran.

Di dalam serangan oleh militer Pakistan tersebut, sejumlah rudal menghantam sebuah desa di Provinsi Sistan-Baluchestan yang berbatasan dengan Pakistan.

Laporan sementara, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk 4 anak-anak.

Seakan menghindari kecaman internasional, Pakistan menggunakan dalih yang sama dengan Iran dalam serangan tersebut, yakni untuk memberantas terorisme yang bersembunyi di perbatasan negara mereka.

Itulah kronologi serangan Pakistan ke Iran pada 18 Januari 2024 yang mengejutkan dunia.***