Apakah Indonesia Membutuhkan Angkatan Laut Perairan Biru alias Blue Water Navy?
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 07 Januari 2024 02:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Debat calon presiden putaran kedua yang dijadwalkan pada 7 Januari 2024 diyakini akan menampilkan sejumlah gagasan menarik mengenai arah pengembangan kekuatan pertahanan Indonesia.
Salah satu ide menarik dan ambisius yang diusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah pemekaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menjadi Blue Water Navy.
Komitmen tersebut tertuang dalam pernyataan visi dan misi pasangan presiden dan wakil presiden nomor satu TNI, yang mendorong “pengerahan kekuatan strategis dari Sabang sampai Merauke, didukung oleh angkatan bersenjata yang fleksibel dan adaptif, angkatan laut berkembang menjadi Blue Water Navy” dan angkatan udara otomatis yang mampu mencapai supremasi udara."
Komitmen untuk membangun Blue Water Navy memberikan hal yang menarik untuk dianalisis.
Pertama-tama, apa itu Blue Water Navy? Saat ini, ada banyak definisi istilah tersebut. Namun, secara umum, istilah ini mengacu pada angkatan laut yang mampu melakukan operasi berkelanjutan di lautan dunia, jauh dari perairan asalnya.
Dibandingkan dengan angkatan laut perairan hijau (Green Water Navy) dan perairan coklat (Brown Water Navy), ciri khas Blue Water Navy tidak terletak pada kemampuannya untuk berlayar jauh dari perairan asal, namun pada kemampuannya untuk mempertahankan operasi tersebut selama jangka waktu tertentu.
Mengingat kemampuan mereka untuk melakukan operasi berkelanjutan jauh dari perairan dalam negeri, Blue Water Navy memungkinkan negara-negara untuk memproyeksikan kekuatan dan pengaruh jauh di luar wilayah negara mereka sendiri.
Namun, tidak semua Blue Water Navy dibangun dengan cara yang sama. Beberapa memiliki jangkauan dan kemampuan operasional yang lebih besar dibandingkan yang lain, beberapa memiliki kemampuan proyeksi kekuatan dalam skala global, dan yang lainnya lebih terbatas pada proyeksi kekuatan regional.
Klasifikasi yang berguna
Sarjana angkatan laut Daniel Todd dan Michael Lindberg telah merancang klasifikasi yang berguna untuk menggambarkan berbagai hierarki kemampuan angkatan laut berdasarkan sistem 10 peringkat.