DECEMBER 9, 2022
Nasional

Presiden Jokowi Tunjuk Budi Arie Setiadi Jadi Menlu Ad Interim, Kemana Retno?

image
Menkominfo Budi Arie Setiadi yang kini menjabat sebagai Menlu Ad Interim. (INSTAGRAM/@budiariesetiadi)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Ad Interim.

Artinya, Budi Arie Setiadi menggantikan sementara Retno Marsudi sebagai Menlu yang saat ini bertugas di luar negeri.

Penunjukkan Budi Arie Setiadi sebagai Menlu Ad Interim tersebut berdasarkan penunjukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Inilah Profil Lengkap Budi Arie Setiadi, Dari Pers Mahasiswa Hingga Jadi Menkominfo Pilihan Presiden Jokowi

Penunjukan tersebut tertuang di dalam surat bertanda tangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada 19 Januari 2024.

"Berkenaan dengan surat Menteri Luar Negeri 017/BK/01/2024/01 tanggal 17 Januari 2024, yang ditujukan kepada Presiden, hal Permohonan Izin Perjalanan Dinas ke New York, Amerika Serikat,” demikian yang tertulis di dalam surat tersebut, dikutip pada Sabtu, 20 Januari 2024.

”Dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim selama Menteri Luar Negeri melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada tanggal 21 s.d. 22 Januari 2024," demikian yang tertulis juga di sana.

Baca Juga: Gawat, Nonton Streaming Netflix Bakal Kena Sensor Aturan Baru dari Menkominfo Budi Arie Setiadi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Menlu Retno Marsudi akan melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat (AS) pada 21 - 22 Januari 2024.

Tujuan perjalanan tersebut untuk mengikuti pertemuan yang diselenggarakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB).

Pertemuan tersebut dikabarkan akan membahas tentang persoalan di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kejagung Tetapkan Tenaga Ahli Kemenkominfo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Proyek BTS 4G

Tidak hanya itu, Menlu Retno juga dikabarkan akan mengikuti pertemuan ASEAN yang diselenggarakan pada akhir Januari hingga awal Februari.***

Berita Terkait