Ganjar Pranowo Luncurkan Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 27 Desember 2023 08:17 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ganjar Pranowo meluncurkan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, untuk memutus rantai kemiskinan.
"Semua ini berangkat dari pengalaman saya pribadi, bagaimana orang tua saya berusaha mencari biaya kuliah untuk membuat masa depan anaknya lebih baik," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa 26 Desember 2023.
Ganjar menuturkan orang tuanya pernah terlilit utang di rentenir karena meminjam uang untuk membiayai kuliah anak-anaknya.
"Orang tua saya juga pernah jual bensin eceran untuk biayain kuliah anak-anaknya dan untuk bertahan hidup, dan kami ikut membantu," ungkap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar bahkan pernah berhenti kuliah selama 2 semester karena ketiadaan biaya, kemudian bekerja mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah.
Hal inilah yang mendorong Ganjar dan Mahfud sepakat meluncurkan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana.
Hal ini diyakini menjadi salah satu cara agar keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.
Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana adalah perluasan akses dan kebijakan afirmatif untuk anak miskin, disabilitas atau berkebutuhan khusus, serta warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), dan perbatasan.
Melalui program ini, mereka memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas hingga sarjana sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan, setiap kontestasi pemilu, ada harapan dari masyarakat kecil bahwa pemimpin yang terpilih akan membawa kehidupan yang lebih baik ke depan.
Ganjar memaparkan program "1 Keluarga Miskin 1 Sarjana" ini merupakan pengembangan dari pengalaman 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Waktu itu, ia meluncurkan SMK Vokasi yang dapat mendorong anak berprestasi dari keluarga miskin bersekolah tanpa biaya dan segera memperoleh pekerjaan setelah lulus.
Dia kemudian menceritakan pengalaman seorang anak dari keluarga miskin yang menempuh pendidikan di SMK Vokasi dan sudah bekerja.
Anak tersebut, ungkap Ganjar, mengirim uang Rp2 juta setiap bulannya kepada orang tuanya, termasuk untuk memperbaiki rumah mereka.
"Kemarin saya datang dan menginap di rumah mereka terasa sekali kebahagiaan dari keluarga ini karena bisa lepas dari kemiskinan," kata Ganjar.
Dia menjelaskan, lewat program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, paslon Ganjar-Mahfud akan membuka kesempatan anak keluarga miskin untuk sekolah sampai perguruan tinggi.
"Bapak-ibu, bantu kami. Kita cari keluarga miskin dengan anak yang berprestasi, semangat sekolah, maka kita dukung untuk bisa sekolah sampai jenjang perguruan tinggi," ujar Ganjar.
Dia menambahkan Ganjar-Mahfud berharap program tersebut menjadi gerakan besar, minimal ada 1 sarjana dalam 1 keluarga miskin.
"Anggaran pendidikan yang 20 persen di APBN dan APBD bisa dikonsenkan ke sana sehingga bisa diinvestasikan untuk menyambut bonus demografi, sekaligus melepaskan masyarakat dari jerat kemiskinan," tuturnya. ***