Konsep Dunia Pasca Barat dan Pergeseran Keseimbangan Kekuatan Global
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 12 November 2023 12:15 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Konsep "dunia pasca-Barat" mengacu pada potensi pergeseran keseimbangan kekuatan dan pengaruh global dari kekuatan-kekuatan tradisional Barat, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat, dan menuju kekuatan-kekuatan baru dan kawasan non-Barat.
Ide ini menjadi terkenal dalam diskusi hubungan internasional dan wacana akademis, terutama dalam konteks perkembangan geopolitik di abad ke-21.
Beberapa faktor kunci berkontribusi terhadap diskusi mengenai dunia pasca-Barat. Seperti sebagai berikut:
Baca Juga: Hendrajit: Cerita Tentang Etos Keguruan Dalam Diri Mas Juwono Sudarsono dan Bang Arbi Sanit
Bangkitnya Kekuatan Non-Barat: Negara-negara berkembang, khususnya China dan Rusia, telah menantang dominasi negara-negara Barat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan militer.
Pertumbuhan ekonomi China yang pesat, khususnya, telah memungkinkan China untuk menegaskan dirinya sebagai pemain utama di panggung global.
Pergeseran Ekonomi: Perekonomian global telah mengalami penyeimbangan kembali dengan pertumbuhan perekonomian Asia dan perluasan perdagangan dan hubungan ekonomi Selatan-Selatan. Pergeseran ini telah mengubah tatanan ekonomi tradisional yang berpusat pada Barat.
Multipolaritas: Dunia pasca-Barat sering dikaitkan dengan pergerakan menuju sistem internasional yang lebih multipolar, di mana kekuasaan dan pengaruh didistribusikan di antara beberapa pemain utama, tidak didominasi oleh negara-negara Barat.
Aliansi dan Kemitraan Baru: Seiring dengan perubahan keseimbangan kekuatan global, banyak negara membentuk aliansi dan kemitraan baru.