Mengenang Gaya Personel God Bless dengan Celana Komprang, Rambut Gondrong yang Dicintai dan Dibenci Orde Baru
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 28 Oktober 2023 08:41 WIB
"Tahun 1970-an sederhana sekali, alat minim sekali untuk tampil di skala stadion, saat itu maksimal soundsystem-nya 5.000 watt," kata Achmad Albar dikutip Orbit Indonesia dari Antara, Sabtu 28 Oktober 2023.
Baca Juga: Kado Spesial untuk Penggemar Musik Rock Indonesia, Band Legendaris God Bless Rilis Lagu Berjudul Musisi
"Baru ada perubahan besar tahun 1975 saat Deep Purple datang, dari situ baru banyak perubahan dari teknis," tambahnya.
Sebagai personel baru yang bergabung dengan God Bless di tahun 1975 dan berasal dari luar kota, Ian Antono mengaku sempat menumpang di rumah Ahmad Albar hingga Yockie Suryo Prayogo.
Dia juga tidak memiliki gitar sendiri sehingga setiap akan tampil selalu meminjam alat musik.
"Album pertama cari produser setengah mati karena warnanya rock. Album kedua juga lagu 'Cermin' itu dibilang mana laku," kata Ian.
"Itu tantangan yang paling menyedihkan tapi kita enggak patah semangat. Akhirnya ada satu lagu yang bisa diterima masyarakat dan dari situ baru bisa diterima God Bless," lanjutnya.
Sementara itu, Donny Fattah mengatakan mendapat penolakan dari lingkungan sosial karena dianggap preman lantaran berambut gondrong dan memainkan musik rock yang tidak umum pada era tersebut.
"Tahun 1973 bikin lagu juga belum banyak, masih mengaransemen ulang lagu Barat, dilempar batu oleh tetangga karena berisik, gondrong-gondrong disangka preman dan kalau deketin cewek diusir karena masa depan suram," kata Donny.
Kini God Bless resmi merilis video musik untuk lagu “Musisi” pada 22 Oktober, jelang Konser Emas 50 Tahun God Bless yang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta pada 10 November 2023.***