DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenang Gaya Personel God Bless dengan Celana Komprang, Rambut Gondrong yang Dicintai dan Dibenci Orde Baru

image
Mengenang Gaya Personel God Bless dengan Celana Komprang dan Rambut Gondrong, Dicintai dan Dibenci Orde Baru/Antara

ORBITINDONESIA.COM- Buat generasi tahun 1970-an, pasti masih mengingat betul bagaimana kerinduan menikmati musik rock di Indonesia kembali bergairah. God Bless, jadi salah satu pioner yang kembali membangkitkan gairah itu.

Seperti diketahui, sejak era Orde Lama, musik rock cenderung "dimusuhi". Kendati demikian, di era Orde Baru tahun 1970-an, God Bless masih merasakan penolakan yang keras. God Bless hadir di era transisi bagaimana gaya celana komprang dan rambut gondrong masih dibenci di era Orde Baru.

Kini menyambut usia 50 Tahun God Bless, berikut sejumlah kisah perjuangan generasi musik rock yang lahir dan besar di era Orde Baru.

Baca Juga: Kisah Ratusan Pejuang Kemerdekaan Bertahan Hidup di Boven Digoel dalam Pertunjukan Wayang Kertas

Gaya rambut gondrong dan celana komprang, memang tidak lepas dari pengaruh gaya para musisi barat seperti Deep Purple, The Beatles dan sejumlah band rock terkenal lainnya.

Selain itu, di tahun 1970an, penggunaan celana komprang di bagian bawah, tidak lepas dari pengaruh John Travolta dalam filmnya yang terkenal “Saturday Night Fever”.

Celana komprang dan rambut ditarik ke belakang menjadi sangat tren ketika itu.

Baca Juga: The Beatles Hadirkan Kembali Suara Mendiang John Lennon dan George Harrison di Lagu Terbarunya Now and Then

Band rock legendaris God Bless sendiri didirikan pada tahun 1973. Para personelnya pun mengenang tantangan awal saat membangun bandnya.

Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar) dan Donny Fattah (bass) berbagi cerita tentang awal perjuangan God Bless, mulai dari bermain musik dengan alat seadanya, ditolak label rekaman hingga panggung yang serba terbatas.

Halaman:
1
2

Berita Terkait