DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Terlalu Banyak Menatap Monitor Saat Bekerja Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan

image
Terlalu Banyak Menatap Monitor Saat Bekerja Ternyata Dapat Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan (Foto: freepik)

Kemudian, menurut Survey Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), 3 dari 100 orang atau sekitar 1.6 juta jiwa yang berusia diatas 50 tahun diketahui telah mengalami kebutaan.

Baca Juga: Daftar Drakor dan Film yang Dibintangi Seol In Ah Selain Twinkling Watermelon, Ada Mr Queen dan School 2017

Gangguan penglihatan tersebut disebabkan antara lain gangguan refraksi, sedangkan penyebab utama kebutaan adalah akibat katarak.

Padahal, mata merupakan indera yang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Dengan memiliki penglihatan yang sehat, berbagai kegiatan tentunya bisa dilakukan dengan aman dan nyaman.

Akan tetapi jika kita memiliki gangguan penglihatan, maka hal tersebut tentunya dapat mengganggu produktivitas seseorang.

Padahal, penglihatan yang baik bisa meningkatkan potensi penghasilan seseorang dimana 46 persen orang diketahui dapat meningkatkan pendapatannya setelah melakukan operasi katarak.

Hampir 9 dari 10 cedera mata di tempat kerja dapat dicegah dengan penggunaan kacamata pelindung keselamatan.

Kecelakaan kerja sendiri bisa saja menyebabkan terjadinya cedera mata apalagi jika bekerja di lapangan dan memiliki resiko kehilangan penglihatan.

Menatap layar gadget yang terlalu dekat dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif terhadap produktivitas di segala usia.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait