Agusto Sulistio: Langkah Politik Keluarga Jokowi dan Potensi Terjadinya Dominasi Kekuasaan Partai
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 28 September 2023 08:55 WIB
Baca Juga: Keanu Reeves dan Alexandra Grant Akhirnya Buka Suara tentang Hubungan Mereka
Jika partai-partai yang mendukung presiden memenangkan mayoritas di parlemen, mereka dapat memfasilitasi kebijakan dan agenda pemerintah yang sesuai dengan visi mereka.
Pemilihan kepala daerah, seperti gubernur dan bupati, juga penting dalam dinamika politik. Partai politik dapat menggunakan kendali mereka atas daerah-daerah tertentu untuk membangun basis dukungan yang kuat.
Akhirnya, popularitas dan kinerja pemerintah juga memainkan peran kunci dalam apakah partai politik akan memenangkan pemilihan berikutnya. Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dan pencapaian dalam berbagai bidang akan mempengaruhi hasil pemilihan.
Agar tidak terjadi dominasi kekuasaan yang berkepanjangan maka menjadi penting untuk memastikan proses pemilihan berlangsung secara adil dan transparan, dan bahwa partai-partai politik yang berkompetisi memiliki akses yang sama ke media dan sumber daya untuk memastikan demokrasi yang sehat.
Baca Juga: Berikut Profil Suwon FC, Klub Sepakbola Korea Selatan yang Segera Pinang Pratama Arhan
Dalam hal ini, peran masyarakat sipil, media independen, dan lembaga pengawas pemilihan yang kuat sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan mencegah dominasi yang merugikan dalam politik.
Arah Politik Kekuasaan Keluarga Jokowi
Terlepas dari kepekaan dan kemampuan Jokowi dalam melihat peluang politik jelang Pilpres 2024, langkah Presiden ini sangat penting untuk diperhatikan agar cawe cawe presiden atas jalannya pemilihan presiden dipastikan tidak terjadi, sehingga terjamin kenetralannya.
Perlu dijadikan isu strategis motivasi di balik tindakan politik individu atau kelompok, dalam hal ini Jokowi dan keluarganya dalam memainkan kekuasaannya.