DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Surat Terbuka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Menanggapi Koalisi PAN, Golkar, PKB, Gerindra

image
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai bergabungnya PKB, Golkar dan PAN ke Gerindra, sikap politik kita biasa saja

PDI Perjuangan membuka ruang kerja sama karena spirit gotong royong dan pada prinsipnya kerjasama yang dibangun untuk pencalonan Pak Ganjar Pranowo telah memenuhi Presidential Threshold.

Jadi sejak awal PDI Perjuangan oleh dukungan rakyat bisa mencalonkan sendiri, namun kita terus membuka ruang kerjasama dan sekarang mendapat dukungan dari PPP, Perindo dan Hanura.

Baca Juga: PAN Dukung Prabowo, Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon Heru Subagia Tetap Dukung Ganjar

3) Bahwa Partai terus bergerak memenangkan Pak Ganjar Pranowo dengan turun ke bawah. Ciri pemimpin itu kalau turun ke bawah, rakyat menyambut dengan antusias dan ada spontanitas yang hidup.

4). Apa yang terjadi dengan dukungan PG, PAN dan PKB semakin memperjelas arah kerjasama politik. Kita hormati kerjasama tersebut.

5) Sekali lagi, semangat kita adalah memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo. Caranya dengan strategi penggalangan akar rumput, tokoh, pemilih dan juga melalui strategi komunikasi yang tepat serta didukung oleh sosmed yang semakin penting di dalam membangun persepsi.

6). Bagaimanapun juga karakter pemimpin itu juga sangat penting dan menentukan kemenangan, dan ini yang kita yakini dari sosok Ganjar Pranowo. Apalagi jika dipadukan dengan gerakan masif ke akar rumput.

Politic kita bukan high politics, namun politik yang mengakar. Apa yang terjadi malah mendorong Ganjar untuk menampilkan jati diri kepemimpinannya yang otentik. Ini momentum bagi Ganjar Pranowo untuk menampilkan kepemimpinannya.

Baca Juga: Joko Pekik di Antara Ketakutan dan Kekejaman Politik

7). Berdasarkan pengalaman saya pribadi, mengelola banyak tim kampanye dari gabungan banyak Partai juga tidak mudah. Setidaknya dengan bergabungnya 3 Parpol tersebut, logistik Pak Prabowo justru akan berkurang karena harus dibagi-bagi ke banyak pihak. Ingat 2014, kita juga dikepung!

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait