DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Krisis Jambore Pramuka Dunia Disebut Akibat Kurang Persiapan, Pemerintah Korsel Turun Tangan

image
Pemerintah Korea Selatan Turun tangan menangani krisis yang terjadi saat Jambore Pramuka Dunia

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, memerintahkan jajarannya untuk segera mengirim bus ber-AC dan pasokan truk berbentuk kulkas tanpa batas ke lokasi perkemahan di Saemangeum.

Pemerintah setempat telah menggelontorkan dana sebesar $5,3 juta atau sekitar 6,9 miliar Won untuk memberikan bantuan yang bisa dilakukan.

Baca Juga: HOT, Adiknya Selingkuh, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jeje Govinda, Sebut Jeje Punya Hati Seluas Samudera

Dana tersebut bersumber dari dana cadangan daerah setempat.

Sudah ada sekitar 130 bus ber-AC dan sekitar 50 toilet portable yang tiba di lokasi perkemahan pada hari Jumat, 4 Agustus 2023, yang bisa digunakan oleh para peserta jambore.

Selain itu, jumlah petugas kebersihan dan perawatan toilet dan kamar mandi sudah ditingkatkan menjadi minimal 700 orang.

Baca Juga: VIRAL, Billie Eilish Mengaku Kecanduan Video Dewasa sejak Kecil, Ini Efeknya

Jumlah tersebut naik 10 persen dari yang sebelumnya dikatakan sekitar 70 orang.

Pemerintah juga segera mengirim bantuan lain seperti pembasmi serangga untuk mengantisipasi serangan serangga yang membuat beberapa peserta jatuh sakit.

Pemerintah juga menggelontorkan dana tambahan untuk memberi setiap orang di lokasi perkemahan paling tidak lima botol berisi air beku, masker wajah pendingin, tabir surya, kompres es, dan pil natrium.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait