DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Krisis Jambore Pramuka Dunia Disebut Akibat Kurang Persiapan, Pemerintah Korsel Turun Tangan

image
Pemerintah Korea Selatan Turun tangan menangani krisis yang terjadi saat Jambore Pramuka Dunia

ORBITINDONESIA.COM - Jambore Pramuka Dunia berlangsung di Korea Selatan (Korsel) pada 2 - 12 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dikabarkan menjadi Jambore Pramuka Dunia dengan peserta terbesar yang pernah ada.

Hal ini karena, pada gelaran Jambore Pramuka Dunia tahun ini diikuti oleh sekitar 4.300 orang anggota Pramuka yang datang mewakili 159 negara.

Baca Juga: Gol Kenzo Nambu Bawa PSM Makassar Raih Tiga Angka Atas Persita Tangerang di Pekan ke 7 BRI Liga 1

Namun, prestasi tersebut harus tercoreng dengan kejadian banyaknya anggota Pramuka dari berbagai negara yang jatuh sakit karena cuaca panas ekstrim yang terjadi di Korsel.

Hal tersebut bisa saja menjadi aib Korsel karena gagal memberikan fasilitas yang nyaman bagi para peserta jambore, dan gagalnya panitia pelaksana untuk mengatasi masalah ini.

Untuk menanggapi masalah tersebut dan mengurangi berita yang simpang siur di berbagai negara tentang kasus ini, panitia penyelenggara dan pemerintah daerah setempat berebut untuk menanggapinya.

Baca Juga: Melihat Surga Kecil di Desa Dunu Gorontalo: Kamu Bisa Mengadopsi Tukik dan Melepasnya ke Alam Bebas

Sementara pemerintah pusat dikabarkan sudah bertindak untuk menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini dengan memberikan pengendalian darurat terhadap segala kerusakan yang terjadi.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait