Puasa Berselang, Bentuk Diet yang Efektif dan Berkelanjutan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 02 Agustus 2023 10:05 WIB
Studi tinjauan lain yang dilakukan oleh para peneliti dari Chicago pada tahun 2014 menyimpulkan bahwa puasa berselang dapat menyebabkan penurunan berat badan 8 persen selama 3-24 minggu – yang secara signifikan lebih tinggi daripada kebanyakan studi penurunan berat badan pada diet lainnya.
Orang-orang dalam penelitian ini juga kehilangan 4-7 persen dari lingkar pinggang mereka dalam beberapa minggu, menunjukkan seberapa cepat tubuh kita dapat meleleh selama puasa berselang.
Manfaat penurunan berat badan yang terbukti ini menjelaskan mengapa kita melihat begitu banyak selebritas Hollywood yang mempraktikkan dan secara terbuka mendukung puasa berselang.
Angela Fitch, MD, FACP, FOMA, Associate Director dari Massachusetts General Hospital Weight Center, mengatakan, “Setelah 12 jam berpuasa, kadar insulin dalam darah kita turun, memungkinkan tubuh kita membakar lebih banyak lemak sebagai bahan bakar.”
Baca Juga: Edukasi Gizi Seimbang: Upaya Mengurangi Konsumsi Kental Manis dan Masalah Gizi di Indonesia
“Ini bermanfaat bagi pasien yang resisten insulin, artinya tubuh mereka menghasilkan lebih banyak insulin dari biasanya,” jelas Fitch.
“Mereka mungkin telah mencoba makan sehat dan berolahraga untuk menurunkan berat badan tanpa hasil, karena tubuh mereka diatur ke mode penyimpanan lemak,” lanjutnya.
Mark Mattson, ahli saraf di Universitas John Hopkins, yang mempelajari puasa berselang selama lebih dari 25 tahun, menyatakan, “Dibutuhkan 10 hingga 12 jam untuk menghabiskan kalori di hati sebelum terjadi pergeseran metabolisme untuk menggunakan lemak yang tersimpan.”
“Setelah makan, glukosa digunakan untuk energi dan lemak disimpan dalam jaringan lemak, tetapi selama puasa, setelah glukosa habis, lemak dipecah dan digunakan untuk energi,” tuturnya.
Baca Juga: Semua Sedang Berdansa Politik dengan Jokowi sebagai Dirigen