ORBITINDONESIA.COM – Dwi Widiastuti, selaku Lurah Setu Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur, masuk predikat 10 terbaik Paralegal Justice Award Tahun 2023, Kamis 1 Juni malam di Jakarta.

Dwi Widiastuti yang menjad binaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta adalah salah satu dari 294 kepala desa/lurah yang mengikuti kontestasi Paralegal Justice Award 2023 di Jakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) ini ditujukan untuk mengapresiasi kepala desa/lurah yang telah berperan sebagai paralegal.

Baca Juga: Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin Dorong Kepala Desa dan Lurah Jadi Juru Damai di Wilayahnya

Baca Juga: Bacakan Amanat Presiden Jokowi di Hari Lahir Pancasila, Ibnu Chuldun: Toleransi Jadi Kunci Membangun Bangsa

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham DKI Gandeng Penegak Hukum, Ibnu Chuldun: Lurah Menjadi Hakim Juru Damai

Menurut laman Jakarta.kemenkumham.go.id, Jumat, Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun didampingi Plt. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Mutia Farida hadir memberi dukungan kepada lurah di DKI Jakarta yang mengikuti kontestasi.

Peserta kegiatan ini adalah kepala desa/lurah yang  berperan sebagai paralegal, yakni seseorang yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan hukum yang dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan hukum, di wilayahnya masing-masing.

Anugerah Paralegal Justice Award ini diberikan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham, Mahkamah Agung (MA), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Menkumham Yasonna H Laoly mengatakan, penghargaan kepada kepala desa/lurah yang rata-rata sebagai ketua adat bahkan tokoh agama atau tokoh masyarakat adalah penting.

Menurutnya, kepala desa/lurah adalah juru damai dalam penyelesaian sengketa antarwarga di wilyahnya.

“Kepala desa/lurah sebagai garda terdepan dalam menyelesaian perkara di luar jalur pengadilan,” ujar Yasonna di Jakarta.

Peran kepala desa/lurah sebagai non litigation peacemaker atau juru damai di luar jalur pengadilan adalah bagian dari peran strategis untuk menciptakan stabilitas politik, keamanan, serta ketertiban.

“Kepala desa/lurah harus didahului dengan pendidikan dan pelatihan melalui paralegal academy ini.”

Ibnu Chuldun mengucapkan selamat kepada Dwi Widiastuti atas prestasinya yang gemilang.

Ibnu Chuldun mengatakan, penghargaan kepada Dwi Widiastuti ini juga menjadi penyemangat Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk terus meningkatkan pendampingan dan dukungan kepada paralegal. ***